
10 Pintu Air di Jakarta Berstatus Siaga 4, Angke Hulu Siaga 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbaharui data ketinggian muka air di sejumlah pintu air di wilayah Ibu Kota Jakarta.
Dalam keterangan resminya yang dipublikasikan di Twitter pada Jumat 3 Januari hingga pukul 06.00 WIB, tersisa 1 pintu air dengan status Siaga 1, sementara sisanya 10 pintu air statusnya Siaga 4, dan 1 pintu air statusnya Siaga 3.
Satu wilayah Siaga 1 yakni Pintu Air Angke Hulu 310 cm/Terang, lebih rendah dari Kamis sore kemarin 330 cm. Sementara Waduk Pluit yang kemarin Siaga 1 kini turun menjadi Siaga 4 karena tinggi muka air -100 cm/Mendung Tipis.
Sementara pintu air berstatus Siaga 3 tersisa yakni Pasar Ikan 176 cm/Terang.
Adapun 10 pintu air berstatus Siaga 4 yakni: Katulampa 40 cm/Mendung Tipis, Depok 135 cm/Mendung Tipis, Manggarai 675 cm/Terang, Karet 340 cm/Mendung Tipis, Krukut Hulu 50 cm/Mendung Tipis, dan Pesanggarahan 90 cm/Terang.
Lainnya yakni Waduk Pluit -100 cm/Mendung Tipis, Cipinang Hulu 90 cm/Terang, Sunter Hulu 70 cm/Mendung, dan Pulo Gadung 330 cm/Mendung.
Menurut BNPB, Status Siaga 4 sampai Siaga 1 yang kerap diberitakan terkait hujan dan banjir diukur berdasarkan tinggi permukaan sungai-sungai di lokasi pemantauan itu. Namun, acuan peningkatan statusnya pun tak sama. Urutan status terkait hujan dan banjir ini dimulai dari angka besar dulu, Siaga 4. Kondisi paling darurat adalah Siaga 1.
Status berikutnya yakni Awas yang berarti tingkat ancaman dan risiko sedemikian tinggi sehingga membahayakan masyarakat. Tindakan yang diambil adalah melakukan upaya evakuasi.
(tas/tas) Next Article Mulai Surut! 9 Pintu Air di Jakarta Berstatus Siaga 4
