
Tawarkan Bantuan Banjir ke Anies, Ganjar: Belum Ditanggapi

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan bahwa pihaknya sudah menawarkan bantuan kepada Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak 1 Januari 2020.
"Iya [menawarkan bantuan]," kata Ganjar, lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis malam (2/1).
Meski begitu Ganjar tak merinci bantuan apa saja yang ditawarkan Pemprov Jateng untuk membantu warga Jakarta yang tengah mengalami musibah. Dia juga tidak merinci soal berapa personel yang bakal disiapkan oleh Pemprov Jawa Tengah untuk membantu penanggulangan banjir 'tahun baru' di Ibu Kota negara ini.
Rincian itu belum bisa disampaikan karena belum adanya tanggapan dari pihak Pemprov DKI atas tawaran bantuan yang diberikan oleh pihaknya itu.
"Kan belum [ada tanggapan]," kata politisi dari PDI-Perjuangan ini.
Sebagai informasi, hingga Kamis malam pukul 21.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melakukan update pada data korban meninggal akibat banjir yang menyerang Jabodetabek. Dari rilis yang didapat CNBC Indonesia, setidaknya 30 orang meninggal karena banjir.
Menurut BNPB data ini sudah disingkronisasi dan divalidasi data korban bencana banjir. Data dikumpulkan oleh BNPB dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BPBD, TNI, POLRI, dan sumber lainnya.
"Korban meninggal terbanyak berada di Kabupaten Bogor 11 orang, kemudian Jakarta Timur 7 orang, Kota Bekasi dan Kota Depok masing-masing 3 orang, dan masing-masing 1 orang untuk Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor dan Kota Tangerang," kata Kapusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo.
(tas/tas) Next Article 10 Pintu Air di Jakarta Berstatus Siaga 4, Angke Hulu Siaga 1
