Ribuan Gardu PLN Masih Belum Dinyalakan Lagi, Ini Alasannya
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
02 January 2020 15:32

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) terus menyalakan gardu distribusi di sejumlah lokasi yang sudah dinyatakan aman. Sampai pukul 10.00 WIB , dari 23.700 gardu distribusi yang ada, sebanyak 5.010 gardu terdampak di sebagian Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), sebanyak 2.524 gardu distribusi sudah dinyalakan, dan sebanyak 2.399 gardu masih dipadamkan sementara.
Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN I Made Suprateka menerangkan, ada hal yang menjadi alasan PLN belum bisa menyalakan listrik. Di antaranya rumah warga terendam, gardu distribusi terendam, gardu distribusi dan rumah warga terendam, serta gardu induk terendam.
Jika salah satu dari empat hal tersebut terjadi, PLN akan melakukan pemadaman listrik sementara. Sebagai informasi, satu gardu distribusi bisa memasok lebih dari 2 Rukun Tetangga (RT).
"Beberapa lokasi pelanggan mungkin sudah surut dan sudah melaporkan ke Contact Center PLN 123 namun belum menyala. Ini bisa saja karena gardu distribusi yang mengalirkan listrik ke rumahnya masih terendam, sehingga belum bisa memasok listrik," ungkapnya, Kamis, (2/01/2019).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, PLN akan terus berupaya menyalakan kembali aliran listrik di lokasi terdampak banjir. Dengan melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. Hal ini dilakukan untuk memastikan peralatan di gardu distribusi dalam keadaan siap beroperasi.
"Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN akan memastikan jaringan listrik warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik dengan menandatangani berita acara penyalaan bersama perwakilan warga," imbuhnya.
Beberapa gardu yang sudah mulai dinyalakan yakni Joglo, Karang Tengah Permai, Puri Beta Cipadu, Ciledug Indah, Kayumas, Taman Asri Gaga Larangan, Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebun Jeruk, Kramat Djati, Marunda, Pondok Gede dan sebagian di Pondok Kopi, Bulungan, dan Menteng.
Namun, di beberapa wilayah yang masih tergenang, PLN masih melakukan pemadaman, seperti di Jakarta. Meliputi, Pengadegan, Cempaka Putih, Cengkareng dan Lenteng Agung. Untuk Bogor dan Depok meliputi Jaga Baya, Batu Jajar, Kawasan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Pakansari, Jasinga, Bunar, Cigudeg, Pasirmadang, Kawasan Industri Bogorindo, Pomad, Perum Vila Bogor Indah, Komplek Brimob Kedunghalang, Vila Nusa Indah, Bumi Mutiara.
Sementara Bekasi meliputi Perumahan Darmawangsa, Jatimulya, Perumahan Pondok Hijau, Jl.Djuanda, Kel.Margajaya, Perumnas 3 Bekasi, Cipendawa, Bojongmenteng, Bantargebang, Kemang Pratama, Kota Legenda, Perumahan Narogong, Mustika Jaya, Jl. Raya Pekayon, Jl. Lumbu Timur, Jl. Raya Rawalumbu, Duren Jaya Bekasi Timur, Jl. Pangeran Jayakarta, Jl. Inspeksi Kalimalang, Kawasan Gobel Cibitung, Jl. Raya Cibitung, Kota Serang Baru, Jl. Raya Tambun, Wanasari, Taman Rahayu Setu, Perumahan Bekasi Regency, Graha Buana Cikarang, Cikarang Baru, Jababeka, Jl. Raya Lemah Abang.
Sementara untuk Banten dari total 562 gardu distribusi yang terdampak banjir, kini sudah dilakukan pemulihan sebanyak 248 gardu. "PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik. Jika memang sudah siap dinyalakan, pasti akan kami nyalakan," imbuhnya.
Himbauan kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air:
1. Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB)
2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak
3. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman
4. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.
(gus) Next Article Berangsur, PLN Mulai Setop Pemadaman Beberapa Area
Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN I Made Suprateka menerangkan, ada hal yang menjadi alasan PLN belum bisa menyalakan listrik. Di antaranya rumah warga terendam, gardu distribusi terendam, gardu distribusi dan rumah warga terendam, serta gardu induk terendam.
Jika salah satu dari empat hal tersebut terjadi, PLN akan melakukan pemadaman listrik sementara. Sebagai informasi, satu gardu distribusi bisa memasok lebih dari 2 Rukun Tetangga (RT).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, PLN akan terus berupaya menyalakan kembali aliran listrik di lokasi terdampak banjir. Dengan melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. Hal ini dilakukan untuk memastikan peralatan di gardu distribusi dalam keadaan siap beroperasi.
"Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN akan memastikan jaringan listrik warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik dengan menandatangani berita acara penyalaan bersama perwakilan warga," imbuhnya.
Beberapa gardu yang sudah mulai dinyalakan yakni Joglo, Karang Tengah Permai, Puri Beta Cipadu, Ciledug Indah, Kayumas, Taman Asri Gaga Larangan, Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebun Jeruk, Kramat Djati, Marunda, Pondok Gede dan sebagian di Pondok Kopi, Bulungan, dan Menteng.
Namun, di beberapa wilayah yang masih tergenang, PLN masih melakukan pemadaman, seperti di Jakarta. Meliputi, Pengadegan, Cempaka Putih, Cengkareng dan Lenteng Agung. Untuk Bogor dan Depok meliputi Jaga Baya, Batu Jajar, Kawasan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Pakansari, Jasinga, Bunar, Cigudeg, Pasirmadang, Kawasan Industri Bogorindo, Pomad, Perum Vila Bogor Indah, Komplek Brimob Kedunghalang, Vila Nusa Indah, Bumi Mutiara.
Sementara Bekasi meliputi Perumahan Darmawangsa, Jatimulya, Perumahan Pondok Hijau, Jl.Djuanda, Kel.Margajaya, Perumnas 3 Bekasi, Cipendawa, Bojongmenteng, Bantargebang, Kemang Pratama, Kota Legenda, Perumahan Narogong, Mustika Jaya, Jl. Raya Pekayon, Jl. Lumbu Timur, Jl. Raya Rawalumbu, Duren Jaya Bekasi Timur, Jl. Pangeran Jayakarta, Jl. Inspeksi Kalimalang, Kawasan Gobel Cibitung, Jl. Raya Cibitung, Kota Serang Baru, Jl. Raya Tambun, Wanasari, Taman Rahayu Setu, Perumahan Bekasi Regency, Graha Buana Cikarang, Cikarang Baru, Jababeka, Jl. Raya Lemah Abang.
Sementara untuk Banten dari total 562 gardu distribusi yang terdampak banjir, kini sudah dilakukan pemulihan sebanyak 248 gardu. "PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik. Jika memang sudah siap dinyalakan, pasti akan kami nyalakan," imbuhnya.
Himbauan kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air:
1. Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB)
2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak
3. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman
4. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.
(gus) Next Article Berangsur, PLN Mulai Setop Pemadaman Beberapa Area
Most Popular