Selain Jiwasraya, BUMN Ini Juga Sempat Sponsori Klub Inggris

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 December 2019 12:31
Selain Jiwasraya, BUMN Ini Juga Sempat Sponsori Klub Inggris
Kerja sama ManCity dengan Jiwasraya, 10 Juni 2014, Dok Jiwasraya
Jakarta, CNBC Indonesia - Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyindir PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang menjadi salah satu sponsor klub sepakbola asal Inggris, Manchester City, pada 2014. Saat itu, Arya menilai kondisi keuangan Jiwasraya sudah kembang-kempis.

"Bayangkan, 2014 posisi Jiwasraya itu sudah jelek. Dia masih make up buat jadi support Manchester City. Dikira bisa bayar, padahal pakai uang nasabah," tegas Arya di Kementerian BUMN, kemarin.

Pada 10 Juni 2014, Manchester City dan Jiwasraya meneken kemitraan saling menguntungkan. Jiwasraya resmi menjadi Official Insurance Partner Manchester City di Indonesia.

"Reputasi Jiwasraya yang luar biasa di Indonesia dalam mengajak orang untuk merencanakan masa depan, di samping nilai-nilai inti mereka seperti integritas dan kompetensi, membuat mereka sangat cocok untuk Manchester City," kata Tom Glick, Chief Business Officer Man City, ketika itu, dikutip dari siaran pers.

Sebagai bagian dari kemitraan selama dua tahun tersebut, Jiwasraya memiliki hak untuk memproduksi iklan televisi dengan bintang-bintang City. Selain itu, perseroan juga berhak menampilkan logo klub dan citra pemain dalam kampanye pemasaran di seluruh Indonesia.

Ternyata tidak hanya Jiwasraya. Beberapa BUMN juga pernah menjalin kerja sama dengan klub sepakbola Eropa, terutama di Inggris.

[Gambas:Video CNBC]

Pertama adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Pada 2012, BNI menjadi salah satu sponsor Chelsea.

"Kami sangat senang menjalin kerja sama dengan Bank Negara. BNI adalah organisasi kuat dan perusahaan yang tepat untuk mengawali kerjasama komersil pertama klub di Indonesia," ucap Chief Executive Chelsea, Ron Gourlay, di situs resmi klub, kala itu.

Dengan kerja sama ini, BNI berhak meluncurkan kartu kredit, debet, dan pre-paid dengan logo dan gambar para pemain The Blues. Bahkan BNI berhasil mendatangkan Chelsea untuk bermain ke Stadion Gelora Bung Karno pada 2013.

"BNI bekerja sama dengan Chelsea Football Club (CFC) untuk menerbitkan produk Co Branding untuk Payment Card seperti Kartu Kredit, Kartu Debit, dan Kartu Prepaid. BNI merupakan Bank pertama di Asia yang berhasil meraih kerja sama dengan CFC. Kerja sama ini menjadikan BNI sebagai satu-satunya Bank BUMN di Indonesia yang bekerja sama dengan tim sepak bola internasional, di mana tim Chelsea dalam 10 tahun terakhir telah mendominasi Football Association Premier League di United Kingdom," sebut laporan tahunan BNI periode 2012.

Foto: Laporan Tahunan BNI 2012

Kerja sama BNI-Chelsea berakhir pada 2018. Pada Mei 2015, laporan tahunan BNI sempat mencatat ada agenda rapat yang membahas rencana perpanjangan kerja sama dengan Chelsea. Selepas itu, tidak ada agenda serupa dalam laporan tahunan 2016 hingga 2018.


Kedua adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Pada masa kepemimpinan Direktur Utama Emirsyah Satar, maskapai penerbangan ini sempat menjadi salah satu sponsor klub Inggris lainnya, Liverpool.

Si Merah mengumumkan kerja sama dengan Garuda pada Juli 2012. Pada September, perwakilan Garuda mendatangi markas Liverpool untuk penandatanganan kontrak berdurasi tiga tahun.

liverpoolfc.com

"Ini adalah hari yang sangat baik bagi kita semua dan hari yang baik untuk merayakan kerja sama yang sangat penting. Kami sangat beruntung bahwa dalam beberapa tahun terakhir berhasil mengembangkan sponsor dan berbagai bentuk kerja sama. Dalam kerja sama ini, semua pihak menang.

"Memiliki mitra sebuah maskapai penerbangan berskala global yang memiliki ambisi besar sangat cocok dengan Liverpool. Indonesia, Asia Tenggara, adalah tempat di mana ada banyak pendukung Liverpool sehingga ini akan menjadi kemitraan yang sangat baik bagi klub," sebut Direktur Pelaksana Liverpool kala itu Ian Ayre dalam keterangan tertulis di situs klub.

Setelah tiga tahun, Garuda tidak lagi menjadi Official Global Airlne Partner Liverpool. Sejak Oktober 2016 hingga Juli 2019, posisi itu menjadi milik Malaysia Airlines.


TIM RISET CNBC INDONESIA


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular