Setoran Pajak Tekor, Apa Gara-garanya?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 December 2019 11:41
Konsumsi Ikut Melambat
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Saat permintaan dari China turun karena pengurangan produksi, pasti ekspor Indonesia ikut turun. Inilah yang disebut rantai pasok, yang sekarang kondisinya sedang rusak gara-gara perang dagang.

Namun selain yang terkait ekspor-impor, ternyata Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dalam Negeri pun turun. PPN adalah pajak yang dibayarkan atas seluruh transaksi, tarifnya 10%. Kalau PPN turun, maka berarti ada penurunan transaksi sehingga jelas menggambarkan penurunan konsumsi.

Namun, penurunan konsumsi juga bisa dikaitkan dengan masalah yang menimpa ekspor. Saat ekspor melambat, dunia usaha tentu merespons dengan menurunkan produksi atau output.

Artinya, investasi melambat dan penciptaan lapangan kerja berkurang. Tidak heran konsumsi terpukul sehingga penerimaan PPN terkoreksi.

"Kalau ekspor melambat, maka sudah pasti konsumsi dan investasi akan melambat. Kemudian harga komoditas akan turun. Kemungkinan sampai 2020 ekspor-impor tidak begitu improving," kata Dody Budi Waluyo, Deputi Gubernur Bank Indonesia, kala berbincang dengan awak Detik Network, belum lama ini.



TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular