Resmi! Zulkifli Zaini Dirut, Darmawan Prasodjo Wadirut PLN

Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 December 2019 17:56
Darmawan Prasodjo, mantan staf Luhut Binsar Pandjaitan saat di Kantor Staf Presiden resmi menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PLN.
Foto: Wakil Direktur PLN Darmawan Prasodjo (CNBC Indonesia/Monica Wareza)
Jakarta, CNBC Indonesia - Darmawan Prasodjo, mantan staf Luhut Binsar Pandjaitan saat di Kantor Staf Presiden resmi menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PLN.

Darmawan akan duet bersama dengan Dirut PLN baru, Zulkifli Zaini.

Darmawan baru saja mendapatkan SK Menteri BUMN yang diberikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kementerian BUMN, Senin (23/12/2019).

Darmawan Prasodjo seorang politikus anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang saat ini menjabat sebagai Deputi I Kantor Staf Presiden sejak 2 April 2015.

Resmi! Zulkifli Zaini Dirut, Darmawan Prasodjo Wadirut PLN Foto: Wakil Direktur PLN Darmawan Prasodjo (CNBC Indonesia/Monica Wareza)


Pria ini merupakan lulusan dari Duke University, Amerika Serikat. Dia akrab disapa Darmo dan pernah bekerja di Gedung Putih Amerika Serikat.

Sebelum menjabat menjadi Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Darmawan Prasodjo sangat dikenal sebagai seorang ekonom di bidang energi dan lingkungan dengan pengalaman internasional.

Dalam perjalanan karirnya sebagai ekonom, Darmawan banyak melakukan analisis masalah migas dan merumuskan strategi dan kebijakan migas yang hasil rumusannya dinilai sebagai terobosan besar dalam sektor kebijakan energi, sehingga para senator, anggota kongres, dan bahkan Gedung Putih menggunakannya sebagai landasan untuk menyusun kebijakan energi di Amerika Serikat.

Beberapa perusahaan energi terkemuka di Amerika Serikat mengadopsi hasil karyanya untuk menyusun strategi pengembangan bisnis perusahaan.

Salah satu keahlian Darmawan adalah tata kelola dan sistem fiskal migas. Ia melakukan analisa fiskal migas melalui pendekatan perilaku (behavior and game theory) sehingga mampu memberikan jawaban yang dianggap tepat untuk memformulasikan atau mendesain strategi fiskal migas dalam berbagai kondisi. Sistem fiskal ini akan dituangkan dalam bukunya: Modeling Petroleum Fiscal System: Economic Behavior Analysis for Industry and State.

Setelah 20 tahun tinggal di luar negeri, pada akhir 2012 Darmawan memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Tidak lama setelah kepulangannya tersebut, Darmawan langsung mengabdi pada berbagai posisi penting seperti Chairman Millennium Development Goals 2012 UKP4 di Bali, Penasehat Kebijakan Fiskal Migas di Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Pengajar Global Executive Program PERTAMINA, Chief Economist di Millennium Challenge Account Indonesia (MCA-I), Kepala Program Studi Green Economy di Surya University, Presiden Komisaris Ametis Energi Nusantara, dan Penasihat Energi Gubernur Jawa Tengah.

Dengan rekam jejaknya, tak heran jika Darmawan dinilai sebagai anak kesayangan Presiden Joko Widodo, tidak hanya Presiden saja, pun Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan. Luhut bahkan pernah memberikan tugas kepada Darmawan, kala ia menjadi Menko Polhukam, untuk mengkaji langkah yang terbaik yang harus diambil pemerintah terkait kelanjutan kontrak PT Freeport Indonesia.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga menetapkan Zulkifli Zaini menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero). Sementara untuk posisi komisaris utama akan diisi oleh Amien Sunaryadi.


[Gambas:Video CNBC]




(dru/dru) Next Article Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular