Rekam Jejak Amien Sunaryadi: KPK, SKK Migas, Kini Komut PLN
Redaksi CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
23 December 2019 15:46
Jakarta, CNBC Indonesia- Selain mengangkat Zulkifli Zaini menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero), Presiden Joko Widodo juga memilih Amien Sunaryad untuk mendampingi Zulkifli dan duduk sebagai Komisaris Utama PLN.
Pilihan Jokowi ini diumumkan langsung oleh Menteri Badan Usaha dan Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya. Erick menjelaskan sepak terjang Zulkifli dan Amien menjadi pertimbangan signifikan memilih kedua orang tersebut menggawangi PLN.
"Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan dirut dan komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas Pemerintah," kata Erick, Senin (23/12/2019).
Untuk sosok Amien sendiri di sektor energi sebenarnya sudah tak asing. Sebelum di PLN, Amien dipercaya menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) dan juga komisaris di PT Freeport Indonesia sejak akhir tahun lalu.
Sebelum berkecimpung di sektor energi, Amien juga dikenal sebagai wakil ketua KPK periode 2003-2007. Selama jabatannya, Amien memperkenalkan pemberantasan korupsi yang progresif dan menjadi konseptor dari tindakan penggeledahan dan surveillance yang dilakukan oleh KPK untuk mengungkap kasus korupsi high profile.
Lahir di Malang pada 23 Januari 1960, Amien merupakan jebolan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan College of Business Administration, Georgia State University.
Usai mengabdi di KPK pada 2007, Amien berkali-kali mengisi posisi penting di lembaga berskala internasional mulai dari World Bank Indonesia dan Ernst & Young Indonesia.
Baru pada 2014, Amien dipercaya oleh Jokowi untuk menjadi kepala SKK Migas hingga 2018.
(gus/gus) Next Article Sah! Zulkifli Zaini Jadi Dirut PLN
Pilihan Jokowi ini diumumkan langsung oleh Menteri Badan Usaha dan Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya. Erick menjelaskan sepak terjang Zulkifli dan Amien menjadi pertimbangan signifikan memilih kedua orang tersebut menggawangi PLN.
"Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan dirut dan komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas Pemerintah," kata Erick, Senin (23/12/2019).
Untuk sosok Amien sendiri di sektor energi sebenarnya sudah tak asing. Sebelum di PLN, Amien dipercaya menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) dan juga komisaris di PT Freeport Indonesia sejak akhir tahun lalu.
Sebelum berkecimpung di sektor energi, Amien juga dikenal sebagai wakil ketua KPK periode 2003-2007. Selama jabatannya, Amien memperkenalkan pemberantasan korupsi yang progresif dan menjadi konseptor dari tindakan penggeledahan dan surveillance yang dilakukan oleh KPK untuk mengungkap kasus korupsi high profile.
Lahir di Malang pada 23 Januari 1960, Amien merupakan jebolan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan College of Business Administration, Georgia State University.
Usai mengabdi di KPK pada 2007, Amien berkali-kali mengisi posisi penting di lembaga berskala internasional mulai dari World Bank Indonesia dan Ernst & Young Indonesia.
Baru pada 2014, Amien dipercaya oleh Jokowi untuk menjadi kepala SKK Migas hingga 2018.
(gus/gus) Next Article Sah! Zulkifli Zaini Jadi Dirut PLN
Most Popular