
Maaf PNS Kemenkeu, Sri Mulyani Larang Liburan Akhir Tahun!
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
20 December 2019 14:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melarang pegawai Kementerian Keuangan untuk libur hingga akhir tahun. Sebab, ia pun akan tetap bekerja mengawal APBN hingga 31 Desember 2019.
Menurutnya, semua pegawai Kemenkeu harus tetap bekerja keras di hari-hari terakhir di tahun ini. Apalagi penerimaan negara hingga akhir November masih tertekan dampak pelemahan ekonomi global.
"Waktu tersisa di 2019 anda semua yang memegang jabatan struktural maupun fungsional bisa terus memanfaatkan. Kita tidak libur pada akhir tahun, karena kita perlu untuk mengelola keuangan negara APBN sampai hari terakhir 2019," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jumat (20/12/2019).
Ia berharap, para pejabat eselon I bisa memaksimalkan hari-hari akhir di tahun ini untuk mengumpulkan penerimaan sehingga bisa tumbuh lebih baik dari tahun lalu.
"Saya berharap pergerakan dari para pejabat Kemenkeu akan hasilkan kinerja di semua lini jadi lebih baik," kata dia.
Terutama untuk jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), ia menekankan untuk memperkuat sinergi dalam mengumpulkan penerimaan yang masih jauh dari target.
Adapun realisasi penerimaan perpajakan hingga akhir November baru mencapai Rp 1.312,40 triliun. Capaian ini terdiri dari penerimaan pajak Rp 1.136,17 triliun atau baru mencapai 72,02% dari target APBN Rp 1.577,56 triliun dan bea cukai Rp 176,3 triliun atau 84,43% dari pagu APBN 2019.
"Sinergi pajak dan bea cukai saya minta untuk terus ditingkatkan mulai hulu hingga hilir diperbaiki, dari pejabat pusat hingga kanwil dan kantor pelayanan harus ditingkatkan, baik di dukung oleh sistem data dan join audit dan join investigasi. Sehingga kita dapat kepastian bagi seluruh wajib pajak dan juga dari sisi kemampuan kita mendapatkan penerimaan yang baik, serta menegakkan keadilan secara konsisten," tegasnya.
(dru) Next Article PNS Sri Mulyani Bisa Kerja dari Mana Saja, Gaji & Tukin Tetap
Menurutnya, semua pegawai Kemenkeu harus tetap bekerja keras di hari-hari terakhir di tahun ini. Apalagi penerimaan negara hingga akhir November masih tertekan dampak pelemahan ekonomi global.
"Waktu tersisa di 2019 anda semua yang memegang jabatan struktural maupun fungsional bisa terus memanfaatkan. Kita tidak libur pada akhir tahun, karena kita perlu untuk mengelola keuangan negara APBN sampai hari terakhir 2019," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jumat (20/12/2019).
Pilihan Redaksi |
"Saya berharap pergerakan dari para pejabat Kemenkeu akan hasilkan kinerja di semua lini jadi lebih baik," kata dia.
Terutama untuk jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), ia menekankan untuk memperkuat sinergi dalam mengumpulkan penerimaan yang masih jauh dari target.
Adapun realisasi penerimaan perpajakan hingga akhir November baru mencapai Rp 1.312,40 triliun. Capaian ini terdiri dari penerimaan pajak Rp 1.136,17 triliun atau baru mencapai 72,02% dari target APBN Rp 1.577,56 triliun dan bea cukai Rp 176,3 triliun atau 84,43% dari pagu APBN 2019.
"Sinergi pajak dan bea cukai saya minta untuk terus ditingkatkan mulai hulu hingga hilir diperbaiki, dari pejabat pusat hingga kanwil dan kantor pelayanan harus ditingkatkan, baik di dukung oleh sistem data dan join audit dan join investigasi. Sehingga kita dapat kepastian bagi seluruh wajib pajak dan juga dari sisi kemampuan kita mendapatkan penerimaan yang baik, serta menegakkan keadilan secara konsisten," tegasnya.
(dru) Next Article PNS Sri Mulyani Bisa Kerja dari Mana Saja, Gaji & Tukin Tetap
Most Popular