
Calon Dewas KPK Pilihan Jokowi, Gayus Hingga Yusril Termasuk?
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
17 December 2019 16:48

Mantan Hakim Agung Gayus Lumbuun merupakan salah satu nama yang disebut-sebut akan menjadi anggota dewas KPK. Ia menjadi hakim agung pada periode 2011 hingga 2018.
Nama eks politikus PDIP itu dinilai cocok oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani ketika ditemui di kantor PP Muhammdiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
"Dewas biar urusannya presiden. Kita serahkan itu kepada presidenlah, undang-undangnya bunyinya begitu. Ya kita tunggu aja, saya kira ini kesempatan bagi berbagai elemen masyarakat sebelum Presiden memutuskan untuk menyampaikan aspirasilah, usulan," ujar Arsul seperti dilansir detik.com.
"Yang jelas kalau PPP, saya tidak ingin bicara Komisi III, sudah menyampaikan bahwa sebaiknya dewas yang untuk pertama kali ini justru jangan diisi orang-orang yang katakanlah itu politisi kecuali dia sudah apa, bermigrasi ke tempat atau fungsi yang lain. Contoh seperti Pak Gayus Lumbuun dulu kan politisi tapi kan sudah bermigrasi ke Mahkamah Agung sebagai Hakim Agung, yang gitu-gitu boleh," lanjutnya.
(miq/dru)
Nama eks politikus PDIP itu dinilai cocok oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani ketika ditemui di kantor PP Muhammdiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
"Dewas biar urusannya presiden. Kita serahkan itu kepada presidenlah, undang-undangnya bunyinya begitu. Ya kita tunggu aja, saya kira ini kesempatan bagi berbagai elemen masyarakat sebelum Presiden memutuskan untuk menyampaikan aspirasilah, usulan," ujar Arsul seperti dilansir detik.com.
Next Page
Yusril Ihza Mahendra
Pages
Most Popular