
Calon Dewas KPK Pilihan Jokowi, Gayus Hingga Yusril Termasuk?
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
17 December 2019 16:48

Sosok lain adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra. Ia merupakan mantan menteri kehakiman hingga menteri sekretaris negara.
Kendati demikian, Yusril mengaku tidak ada pihak Istana Kepresidenan yang menghubungi untuk menjadi anggota dewas KPK.
"Karena itu, saya menganggap bahwa disebut-sebutnya nama saya sebagai salah satu calon dewas KPK hanyalah kabar burung belaka," kata Yusril dalam keterangannya, Senin (16/12/2019), seperti dikutip detik.com.
"Nama saya disebut-sebut sebagai salah seorang calon anggota dewas KPK. Presiden dikabarkan sedang menimbang-nimbang beberapa nama yang dianggap kredibel untuk menjadi dewas KPK itu. Walau masih dalam proses seleksi, banyak orang yang bertanya, dan bahkan ada yang ucapkan selamat pada saya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Yusril mengaku tidak berminat dan bersedia menjadi dewas KPK. Ia lebih memilih tetap menjadi advokat profesional yang oleh UU Advokat dikategorikan sebagai penegak hukum dari pada menjadi dewas KPK
(miq/dru)
Kendati demikian, Yusril mengaku tidak ada pihak Istana Kepresidenan yang menghubungi untuk menjadi anggota dewas KPK.
"Karena itu, saya menganggap bahwa disebut-sebutnya nama saya sebagai salah satu calon dewas KPK hanyalah kabar burung belaka," kata Yusril dalam keterangannya, Senin (16/12/2019), seperti dikutip detik.com.
Lebih lanjut, Yusril mengaku tidak berminat dan bersedia menjadi dewas KPK. Ia lebih memilih tetap menjadi advokat profesional yang oleh UU Advokat dikategorikan sebagai penegak hukum dari pada menjadi dewas KPK
Next Page
Romli Atmasasmita
Pages
Most Popular