
Internasional
Menang Pemilu Inggris, Johnson Bakal Percepat Proses Brexit
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
16 December 2019 17:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah memenangkan mayoritas pemilihan pada 12 Desember lalu, Perdana Menteri Boris Johnson akan menyambut 109 anggota parlemen asal Partai Konservatif baru di parlemennya.
Johnson menghormati janji pemilihannya untuk menyelesaikan Brexit sesegera mungkin, dan meningkatkan pendanaan pelayanan kesehatan negara, pendidikan serta ketertiban.
"Pemilihan ini dan generasi baru anggota parlemen yang dihasilkan dari kota-kota Partai Buruh akan membantu mengubah politik kita menjadi lebih baik," menurut sumber di yang dekat dengan Downing Street seperti dilansir dari Reuters, Senin (16/12/2019).
"Perdana Menteri (Johson) menjelaskan bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi negara, dan kita harus membayar kepercayaan publik dengan menyelesaikan Brexit."
Menurut para Menteri, pemerintahan Johnson diperkirakan akan mempercepat proses Brexit. Sehingga Inggris bisa keluar dari Uni Eropa pada tepat waktu, 31 Januari 2020 nanti.
Pemilu Inggris menunjukan bagaimana pemilih Partai Buruh memberikan suaranya untuk partai konservatif. Partai buruh bahkan mendapat hasil terburuk sejak 1935.
(sef/sef) Next Article Boris Johnson Menang Lagi Pemilu Inggris
Johnson menghormati janji pemilihannya untuk menyelesaikan Brexit sesegera mungkin, dan meningkatkan pendanaan pelayanan kesehatan negara, pendidikan serta ketertiban.
"Pemilihan ini dan generasi baru anggota parlemen yang dihasilkan dari kota-kota Partai Buruh akan membantu mengubah politik kita menjadi lebih baik," menurut sumber di yang dekat dengan Downing Street seperti dilansir dari Reuters, Senin (16/12/2019).
Menurut para Menteri, pemerintahan Johnson diperkirakan akan mempercepat proses Brexit. Sehingga Inggris bisa keluar dari Uni Eropa pada tepat waktu, 31 Januari 2020 nanti.
Pemilu Inggris menunjukan bagaimana pemilih Partai Buruh memberikan suaranya untuk partai konservatif. Partai buruh bahkan mendapat hasil terburuk sejak 1935.
(sef/sef) Next Article Boris Johnson Menang Lagi Pemilu Inggris
Tags
Related Articles
Recommendation


21 Penyakit Tak Ditanggung BPJS Kesehatan Per Agustus 2025

Malapetaka di China Menggila, Kota Lumpuh-Bandara Tumbang

Gaya Raja-Ratu Thailand Jadi Pilot & Co-Pilot, Nyetir Boeing 737-800

PBB Warning Israel Mau Ambil Alih Total Gaza, Sebut Konsekuensi Besar

Pemuda Yahudi Kerja ke RI Jadi ART, Berubah Jadi Orang Terkaya

AS Jatuhkan 'Bom' Terbesar ke Iran, Teheran Siap Melawan

Ingat Pesan Google, Segera Hapus Foto dan File Ini di HP Android Anda!

Babi Bikin Pening Vietnam, Satu Negara Pusing 7 Keliling
Most Popular