
Erick Kaget Soal 142 Anak Cucu Usaha, Ini Jawab Bos Pertamina
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
13 December 2019 19:33

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati buka suara soal anak dan cucu usaha di tubuh pelat merah tersebut. Ini sekaligus menanggapi kekagetan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat tahu ada 142 perusahaan di tubuh Pertamina.
Dijumpai di kompleks istana kepresidenan, Nicke mengatakan telah menerima arahan Menteri BUMN dan segera melakukan evaluasi atau review semua anak usaha dan cucu usaha perusahaan.
"Jadi ini dalam rangka memperkuat seluruh lini bisnis yang ada di tubuh Pertamina, jadi saya rasa ini positif. Ini dilihat bagaimana pola restrukturisasi yang paling tepat dan paling menghasilkan nilai tambah bagi Pertamina," kata Nicke, Jumat (13/12/2019).
Nicke mengakui saat ini anak dan cucu perseroan mencapai 142 perusahaan, paling banyak berada di sektor bisnis hulu migas. "Sebab setiap wilayah kerja itu harus ada dalam satu perusahaan, ketentuannya seperti itu. Jadi banyak cucu perusahaan juga di hulu karena ketentuan memang harus seperti itu."
Dari ratusan anak dan cucu usaha tersebut, memang sedang dipikirkan oleh Pertamina untuk dimasukkan dalam satu holding agar digabung di bidang usaha sejenis.
Sampai saat ini, Pertamina masih membutuhkan waktu untuk memonitor kinerja perusahaan dan diperkirakan butuh sampai 1 bulan untuk lakukan review. "Insya Allah tahun depan kita sudah ada gambaran bagaimana rencana restrukturisasinya, ini saya rasa berlaku sama untuk seluruh BUMN."
(gus/gus) Next Article Milenial Bakal Pimpin BUMN
Dijumpai di kompleks istana kepresidenan, Nicke mengatakan telah menerima arahan Menteri BUMN dan segera melakukan evaluasi atau review semua anak usaha dan cucu usaha perusahaan.
"Jadi ini dalam rangka memperkuat seluruh lini bisnis yang ada di tubuh Pertamina, jadi saya rasa ini positif. Ini dilihat bagaimana pola restrukturisasi yang paling tepat dan paling menghasilkan nilai tambah bagi Pertamina," kata Nicke, Jumat (13/12/2019).
Dari ratusan anak dan cucu usaha tersebut, memang sedang dipikirkan oleh Pertamina untuk dimasukkan dalam satu holding agar digabung di bidang usaha sejenis.
Sampai saat ini, Pertamina masih membutuhkan waktu untuk memonitor kinerja perusahaan dan diperkirakan butuh sampai 1 bulan untuk lakukan review. "Insya Allah tahun depan kita sudah ada gambaran bagaimana rencana restrukturisasinya, ini saya rasa berlaku sama untuk seluruh BUMN."
(gus/gus) Next Article Milenial Bakal Pimpin BUMN
Most Popular