
Internasional
China Siapkan Makau Sebagai Pengganti Hong Kong?
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
13 December 2019 17:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping berencana mengumumkan kebijakan khususnya untuk Makau. Kebijakan khusus itu bakal ia umumkan secara resmi saat mengunjungi daerah otonomi khusus itu pekan depan.
Sebagaimana dilansir Reuters, kebijakan ini bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi Makau. Sehingga tidak bergantung pada bisnis kasino.
Setidaknya akan ada tiga hal yang dilakukan. Yakni mendirikan bursa saham berdenominasi yuan, mempercepat pembangunan pusat pembayaran yuan (renminbi center) dan pengalokasian lahan khusus untuk Makau yang semakin menghubungkannya dengan China daratan.
Langkah tersebut juga menandai peringatan ke-20 atas kembalinya bekas jajahan Portugis ke kekuasaan China. Makau juga baru kembali ke China di tahun 1999.
"Industri finansial seharusnya adalah ide yang sangat cocok untuk Hong Kong. Kita seharusnya memberi sejumlah keistimewaan untuk Hong Kong. Tapi sekarang kami ingin mendiversifikasi itu," kata pejabat pemerintah China yang enggan disebutkan namanya kepada Reuters.
Menurut pejabat itu, China ingin menggenjot infrastruktur Makau guna menghindari makin tak kondusifnya situasi Hong Kong, yang pastinya bisa mempengaruhi bisnis negara panda itu.
Namun, ujar sumber itu, ini bukan berarti China akan segera mengganti Hong Kong dengan Makau. Hanya sebagai antisipasi jika saja situasi Hong Kong semakin memburuk.
"Xi Jinping sudah sangat jelas menyatakan ia ingin mendiversifikasi perekonomian Makau. Fokusnya bisa saja ke keuangan dan pariwisata, untuk membuatnya menjadi tuan rumah internasional seperti halnya Singapura," jelas sumber lain yang juga dekat dengan China.
(sef/sef) Next Article Gara-Gara Ini, Bos Versace Harus Meminta Maaf ke China
Sebagaimana dilansir Reuters, kebijakan ini bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi Makau. Sehingga tidak bergantung pada bisnis kasino.
Setidaknya akan ada tiga hal yang dilakukan. Yakni mendirikan bursa saham berdenominasi yuan, mempercepat pembangunan pusat pembayaran yuan (renminbi center) dan pengalokasian lahan khusus untuk Makau yang semakin menghubungkannya dengan China daratan.
![]() |
"Industri finansial seharusnya adalah ide yang sangat cocok untuk Hong Kong. Kita seharusnya memberi sejumlah keistimewaan untuk Hong Kong. Tapi sekarang kami ingin mendiversifikasi itu," kata pejabat pemerintah China yang enggan disebutkan namanya kepada Reuters.
Menurut pejabat itu, China ingin menggenjot infrastruktur Makau guna menghindari makin tak kondusifnya situasi Hong Kong, yang pastinya bisa mempengaruhi bisnis negara panda itu.
Namun, ujar sumber itu, ini bukan berarti China akan segera mengganti Hong Kong dengan Makau. Hanya sebagai antisipasi jika saja situasi Hong Kong semakin memburuk.
"Xi Jinping sudah sangat jelas menyatakan ia ingin mendiversifikasi perekonomian Makau. Fokusnya bisa saja ke keuangan dan pariwisata, untuk membuatnya menjadi tuan rumah internasional seperti halnya Singapura," jelas sumber lain yang juga dekat dengan China.
(sef/sef) Next Article Gara-Gara Ini, Bos Versace Harus Meminta Maaf ke China
Most Popular