
Ekspor Perikanan Zaman Menteri Susi Disebut Loyo, Benarkah?
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
15 December 2019 17:46

Mari tinjau ekspor komoditas ekspor lainnya di zaman menteri KKP Susi Pudjiastuti. Indonesia memiliki beberapa komoditas perikanan unggulan seperti udang, cumi-sotong-gurita (CSG), rajungan-kepiting (RK), rumput laut (RL) dan tuna-tongkol-cakalang (TTC) serta komoditas lainnya.
Jika yang dilihat adalah volume maka ekspor yang benar-benar turun adalah impor komoditas lainnya. Sementara komoditas unggulan lain cenderung berfluktuasi di masa Susi menjabat.
Penurunan Volume Ekspor Komoditas Lainnya 2015 sebesar 183.20 ribu ton (turun 31.04%) dibanding 2014 yang disumbangkan terutama dari beberapa provinsi pelabuhan muat yang sebelumnya merupakan wilayah penangkapan kapal-kapal asing
Impor rumput laut dan ganggang lainnya mengalami penurunan pada 2016. Namun kembali naik hingga tahun 2018. Hal yang sama juga dialami oleh komoditas tuna-tongkol-cakalang yang turun pada 2016. Namun meningkat di tahun selanjutnya.
Untuk komoditas jenis cumi-sotong-gurita, volumeekspornya mengalami kenaikan cukup drastis di masaSusi. Ekspor rajungan dan kepiting juga naik. Namun volume ekspor udang cenderung stagnan.
Apabila ditinjau dari segi nilai, ekspor udang mengalami penurunan. Namun nilainya meningkat di tahun-tahun berikutnya. Tercatat nilai ekspor udang pada 2017 merupakan yang paling tinggi mencapai US$ 1,7 miliar. Sementara ekspor yang nilainya turun adalah ekspor lainnya karena secara volume juga terjadi penurunan drastis.
Jadi kesimpulannya di masa Susi menjabat terdapat beberapa komoditas yang meningkat ekspornya, beberapa lagi mengalami fluktuasi dari segi volume maupun nilai. Ada juga komoditas yang mengalami penurunan.
TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)
Jika yang dilihat adalah volume maka ekspor yang benar-benar turun adalah impor komoditas lainnya. Sementara komoditas unggulan lain cenderung berfluktuasi di masa Susi menjabat.
Penurunan Volume Ekspor Komoditas Lainnya 2015 sebesar 183.20 ribu ton (turun 31.04%) dibanding 2014 yang disumbangkan terutama dari beberapa provinsi pelabuhan muat yang sebelumnya merupakan wilayah penangkapan kapal-kapal asing
Untuk komoditas jenis cumi-sotong-gurita, volumeekspornya mengalami kenaikan cukup drastis di masaSusi. Ekspor rajungan dan kepiting juga naik. Namun volume ekspor udang cenderung stagnan.
![]() |
Apabila ditinjau dari segi nilai, ekspor udang mengalami penurunan. Namun nilainya meningkat di tahun-tahun berikutnya. Tercatat nilai ekspor udang pada 2017 merupakan yang paling tinggi mencapai US$ 1,7 miliar. Sementara ekspor yang nilainya turun adalah ekspor lainnya karena secara volume juga terjadi penurunan drastis.
![]() |
Jadi kesimpulannya di masa Susi menjabat terdapat beberapa komoditas yang meningkat ekspornya, beberapa lagi mengalami fluktuasi dari segi volume maupun nilai. Ada juga komoditas yang mengalami penurunan.
TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)
Pages
Most Popular