Prabowo Bergerak! RI Latih Pasukan Khusus Laos

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
13 December 2019 06:33
Demikian penawaran Prabowo saat menerima kunjungan Menhan Republik Laos Jenderal Chansamone Chanyalath di kantor Kemenhan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Foto: Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari Menhan Laos, Jenderal Chansamone Chanyalath, Rabu (11/12/2019). (Twitter @Dahnilanzar)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertemuan bilateral dengan negara-negara sahabat tak henti dilakukan Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto. Terbaru, Prabowo menerima kunjungan kehormatan dari Menhan Republik Laos Jenderal Chansamone Chanyalath di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Melalui akun Twitter resminya, Juru Bicara Prabowo, yaitu Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan pertemuan itu turut ditandai penandatanganan kerja sama kedua negara di bidang pertahanan.

"Prabowo akan meminta Kopassus TNI AD untuk melatih pasukan khusus Laos," ujar Dahnil seperti dikutip Kamis (12/12/2019) malam.

Selain itu, lanjut dia, Prabowo turut mempromosikan senjata-senjata hasil produksi dalam negeri. Tujuannya tentu agar bisa digunakan dan dibeli oleh Pemerintah Laos.
Prabowo Bergerak! Minta Kopassus Latih Pasukan Khusus LaosFoto: Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari Menhan Republik Laos, Jenderal Chansamone Chanyalath, Rabu (11/12). (Twitter @Dahnilanzar)


Beberapa waktu lalu, Prabowo menerima kunjungan kehormatan Menhan Ghana Dominic BA Nitiwul, Kamis (21/11/2019). Kunjungan itu dilakukan untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara, lebih khusus lagi dalam rangka penjajakan kerja sama di bidang pertahanan.

"Indonesia terbuka terhadap semua hal positif yang memungkinkan adanya kerja sama saling menguntungkan dengan sahabat mana pun, termasuk dengan Ghana. Salah satu potensi yang dapat dikerjasa makan antara Indonesia dan Ghana adalah dalam hal produk-produk industri pertahanan," kata Kapuskom Publik Kemhan Brigjen Totok Sugiarto seperti dikutip detik.com.

Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan kepada Menhan Ghana terkait kemampuan yang dimiliki Industri pertahanan Indonesia. Poin yang dibicarakan Prabowo di antaranya kemampuan PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT DI, dan PT LEN Industri.

"Indonesia memandang negara-negara kawasan Afrika Barat termasuk Ghana sebagai negara penting dan dapat menjadi mitra bagi kerja sama produk-produk industri pertahanan Indonesia dan juga kerja sama pertahanan strategis lainnya," kata Prabowo.

(miq/sef) Next Article 'Siluman Langit' Bidikan Prabowo Sudah Dipakai Singapura-Cile

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular