
Internasional
Ini 5 Krisis Keuangan Terparah di Dunia
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
10 December 2019 13:13

Krisis ini pertama kali muncul di London, Inggris, dan dengan cepat menyebar ke seluruh Eropa. Pada pertengahan 1760-an, Kerajaan Inggris telah mengumpulkan banyak sekali kekayaan melalui kepemilikan dan perdagangan kolonialnya. Ini menciptakan aura optimisme berlebihan dan periode pertumbuhan kredit yang cepat oleh banyak bank Inggris.
Namun, kehebohan itu mendadak berakhir pada 8 Juni 1772, ketika Alexander Fordyce yang merupakan salah satu mitra perbankan perumahan Inggris 'Neal, James, Fordyce, and Down', kabur ke Prancis untuk menghindari membayar utangnya.
Kabar ini dengan cepat menyebar di Inggris dan memicu kekacauan di sektor perbankan di Inggris. Para kreditor beramai-ramai melakukan penarikan tunai di bank-bank Inggris.
Namun kemudian, krisis menyebar dengan cepat ke negara-negara tetangga, termasuk Skotlandia, Belanda, negara-negara bagian lain Eropa, dan negara koloni Inggris-Amerika.
Menurut sejarawan, dampak ekonomi dari krisis ini di antaranya adalah memicu protes Tea Party Boston dan Revolusi Amerika.
(sef/sef)
Namun, kehebohan itu mendadak berakhir pada 8 Juni 1772, ketika Alexander Fordyce yang merupakan salah satu mitra perbankan perumahan Inggris 'Neal, James, Fordyce, and Down', kabur ke Prancis untuk menghindari membayar utangnya.
Kabar ini dengan cepat menyebar di Inggris dan memicu kekacauan di sektor perbankan di Inggris. Para kreditor beramai-ramai melakukan penarikan tunai di bank-bank Inggris.
Menurut sejarawan, dampak ekonomi dari krisis ini di antaranya adalah memicu protes Tea Party Boston dan Revolusi Amerika.
(sef/sef)
Next Page
Great Depression tahun 1929-1939
Pages
Most Popular