PLN Punya Seabrek Penugasan, Ini Beban Berat Rudiantara

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
09 December 2019 15:00
Tugas Berat, Mulai dari Kinerja Operasional hingga Kompleksitas Peran PLN
Foto: PT Indonesia Power melalui Unit Pembangkitan (UP) Suralaya menegaskan jika Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ini tidak menyumbang polusi untuk Jakarta. (CNBC Indonesia/Nia)
Berbagai kasus gangguan yang terjadi di beberapa pembangkit listrik tanah air menunjukkan bahwa sistem ketenagalistrikan tanah air memang belum stabil. Pada awal Desember tahun lalu. Gangguan transmisi tersebut telah menyebabkan sebagian daerah Jawa dan Bali mati lampu.

Belum lama ini gangguan juga terjadi di pembangkit listrik Muara Karang. Gangguan tersebut telah menyebabkan sebagian lokasi di Jakarta dan Jawa mengalami mati lampu.

Mati lampu tentu memiliki konsekuensi yang besar dan membawa kerugian bagi ekonomi seperti lumpuhnya transportasi umum. Peristiwa ini juga membuat RI-1 geram dan menegur PLN.

Masalah mati lampu tersebut adalah gangguan di pembangkit listrik, sehingga upaya mitigasi yang cepat dan tanggap dalam menangani gangguan juga menjadi PR untuk PLN.

Melansir CNN Indonesia, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai PLN terbebani dengan penugasan yang bejibun, mulai dari investasi di sebagian megaproyek 35 ribu MW, membangun jaringan distribusi, hingga transmisi.

"Risiko PLN ini banyak. Tugas bejibun, tapi tarifnya tidak ada penyesuaian. Karena banyak risiko, salah satunya pemadaman kemarin, maka sudah sepantasnya ada peninjauan ulang atas perlakuan pemerintah ke PLN," jelas Fabby.

Dari satu kasus mati lampu saja sudah dapat terlihat bahwa menjadi dirut PLN adalah tugas yang jauh dari kata mudah. Seabrek penugasan yang dibebankan pemerintah ke PLN juga menjadi sorotan Guru Besar Teknik Elektro ITB Prof Pekik Argo Dahono yang menilai kompleksitas peranan PLN telah menyebabkan inefisiensi kelistrikan di Indonesia.

Jadi selain aspek operasional, tingkat kompleksitas peran PLN jadi tantangan tersendiri bagi Rudiantara. Sebagai BUMN strategis, PLN dituntut untuk menjadi entitas binis yang tak hanya mampu mencetak laba tetapi juga memberi nilai tambah perekonomian.




TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular