Bos PLN Beberkan 3 Daerah Pemulihan Listrik Masih Terkendala
Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) membeberkan bahwa pemulihan sistem kelistrikan pasca banjir di wilayah Aceh masih terkendala. Hal itu khususnya di tiga wilayah yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan hambatan utama dalam proses tersebut adalah tertutupnya akses transportasi darat, sehingga pengiriman material perbaikan jaringan menjadi sangat sulit dan memakan waktu.
"Dan untuk itu kami bisa memaparkan, tiga daerah dengan pemulihannya yang masih paling rendah," ujar Darmawan dalam Rapat Koordinasi Satgas Pemulihan Pasca Bencana, disiarkan daring, Selasa (30/12/2025).
Darmawan merinci tiga kabupaten yang progres pemulihannya masih tertinggal dibandingkan wilayah lain akibat kendala akses yang berat. Di Aceh Tengah rasio desa yang menyala baru mencapai 70,8%, sementara di Bener Meriah tingkat pemulihan berada di angka 83,6% dengan menyisakan 38 desa yang masih padam. Terakhir, di Gayo Lues, di mana 41 dari total 95 desa di wilayah tersebut masih dalam kondisi gelap.
Strategi yang harus ditempuh perseroan untuk menembus isolasi di wilayah-wilayah tersebut. Khusus untuk Aceh Tengah dan Bener Meriah, pihaknya harus menggunakan armada udara karena jalur darat lumpuh total, sementara untuk Gayo Lues mulai terlihat titik terang dengan terbukanya sebagian akses jalan.
"Jadi ada tiga daerah tersebut kami mohon izin, untuk Aceh Tengah dengan Bener Meriah, evakuasi material kami masih menggunakan udara. Sedangkan Gayo Lues ini ada berita yang cukup menggembirakan, jalur dari Langsa, Kota Cane sampai ke Blangkejeren sudah mulai terbuka sehingga 210 tiang listrik kami sedang dalam perjalanan," tambahnya.
PLN mencatat, kerusakan infrastruktur kali ini jauh lebih masif dibandingkan bencana Tsunami 2004, dengan total kerusakan mencapai 422 titik sistem kelistrikan.
Meski demikian, perusahaan terus mengupayakan percepatan evakuasi material, baik melalui jalur darat yang mulai terbuka maupun bantuan armada pesawat Hercules untuk wilayah yang masih terisolasi.
(pgr/pgr)[Gambas:Video CNBC]