
2 Tol Ini Dipantau Ketat Saat Libur Nataru, Kenapa?
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
05 December 2019 20:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Tol Trans Sumatera ruas Lampung-Palembang yang baru beroperasi akan jadi fokus selama arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.
Selain itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mewaspadai Jalan Tol Cipali karena diperkirakan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Begitu juga jumlah rest area di sana.
"[Jalan Tol] Cipali kemungkinan kecelakaan dan kekurangan rest area," kata Budi Karya usai menggelar rakor penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru 2020, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Kemudian, arus kendaraan yang melintasi Jalan Tol dari Lampung sampai Palembang diprediksi meningkat. Akibatnya, akan terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
"Kita minta ASDP untuk membuat improvisasi, dan juga meminta bantuan TNI/Polri untuk pengamanan," ujar Budi menjelaskan antisipasi di sekitar Pelabuhan.
Selain itu, jarak antar pintu tol sangat jauh. Ini akan mempengaruhi kondisi pengemudi. Karena itu, Budi Karya meminta tambahan rest area disertai SPBU dan posko kesehatan.
Dalam mengamankan arus mudik nanti, Kementerian Perhubungan dibantu personel TNI/Polri. Sebanyak 120 ribu anggota Polri disiapkan di seluruh Indonesia dalam Operasi Lilin, terhitung dari 23 Desember 2019 sampai 2 Januari 2020. Sementara, TNI menyiagakan angkutan tiap matra AD, AL, dan AU.
Budi Karya juga berkoordinasi dengan Basarnas dan BNPB mengantisipasi terjadinya cuaca buruk. Beberapa titik yang diamankan di antaranya Selat Sunda dan Selat Bali.
Hal penting lainnya adalah ketersediaan angkutan kapal di wilayah Indonesia bagian timur. Budi Karya mengaku di Manado, Sulawesi Utara, ada kekurangan kapal.
"Saya minta Pelni dan Dirjen Laut supaya menambahkan kapal. NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, saya minta Dirjen Laut berkoordinasi untuk memetakan mana yang butuh disuplai tambahan kapal," kata Budi.
(hoi/hoi) Next Article Operasi Truk Dibatasi Saat Nataru, Ini Jadwal dan Lokasinya
Selain itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mewaspadai Jalan Tol Cipali karena diperkirakan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Begitu juga jumlah rest area di sana.
"[Jalan Tol] Cipali kemungkinan kecelakaan dan kekurangan rest area," kata Budi Karya usai menggelar rakor penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru 2020, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
"Kita minta ASDP untuk membuat improvisasi, dan juga meminta bantuan TNI/Polri untuk pengamanan," ujar Budi menjelaskan antisipasi di sekitar Pelabuhan.
Selain itu, jarak antar pintu tol sangat jauh. Ini akan mempengaruhi kondisi pengemudi. Karena itu, Budi Karya meminta tambahan rest area disertai SPBU dan posko kesehatan.
Dalam mengamankan arus mudik nanti, Kementerian Perhubungan dibantu personel TNI/Polri. Sebanyak 120 ribu anggota Polri disiapkan di seluruh Indonesia dalam Operasi Lilin, terhitung dari 23 Desember 2019 sampai 2 Januari 2020. Sementara, TNI menyiagakan angkutan tiap matra AD, AL, dan AU.
Budi Karya juga berkoordinasi dengan Basarnas dan BNPB mengantisipasi terjadinya cuaca buruk. Beberapa titik yang diamankan di antaranya Selat Sunda dan Selat Bali.
Hal penting lainnya adalah ketersediaan angkutan kapal di wilayah Indonesia bagian timur. Budi Karya mengaku di Manado, Sulawesi Utara, ada kekurangan kapal.
"Saya minta Pelni dan Dirjen Laut supaya menambahkan kapal. NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, saya minta Dirjen Laut berkoordinasi untuk memetakan mana yang butuh disuplai tambahan kapal," kata Budi.
(hoi/hoi) Next Article Operasi Truk Dibatasi Saat Nataru, Ini Jadwal dan Lokasinya
Most Popular