Jelang Nataru, Tiket Jakarta-Bali Naik 75% Jadi Rp 1,4 Juta
03 December 2019 19:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi waktu dimana keluarga mengadakan liburan bersama, baik berlibur dalam negeri atau luar negeri. Bali merupakan salah satu destinasi yang paling banyak dilirik. Namun perlu diingat, pada peak season tersebut dipastikan harga tiket pesawat mulai naik.
CNBC Indonesia membandingkan harga pesawat keberangkatan dari Jakarta ke Bali dari beberapa situs yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat secara daring.
Selain itu, harga yang dipantau mulai dari hari Senin (23/12) dengan perjalanan dari Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma menuju Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Dari pantauan pada Selasa (3/12), menjelang peak season, harga tiket penerbangan naik 75% dari sebelumnya Rp 800 ribu mencapai Rp 1,4 juta. Namun harga tersebut bisa berbeda-beda, tergantung maskapai penerbangannya.
Misalnya dengan maskapai penerbangan lokal Lion Air menetapkan harga tiket Rp 1,150 juta tanpa bagasi dari perjalanan Jakarta - Bali pada tanggal 23 Desember. Sedangkan pada tanggal yang sama, perjalanan Bali - Jakarta, harga tiket dipatok Rp 1,030 juta.
Selanjutnya maskapai asal Malaysia, Air Asia menetapkan harga Jakarta - Bali Rp 1,085 juta, termasuk bagasi 15 kilogram. Sedangkan perjalanan sebaliknya, harga tiket dipatok Rp 1,021 juta. Harga ini termasuk 15 kilogram bagasi.
Lebih lanjut Batik Air menetapkan harga Jakarta - Bali Rp 1,451 juta. Sedangkan harga Rp 1,285 juta ditetapkan untuk penerbangan dari Bali - Jakarta. Kedua harga tersebut termasuk bagasi 20 kilogram dan in-flight snack.
Sedangkan Citilink menetapkan harga Jakarta - Bali, Rp 1.376 juta, dan Rp 1.426 juta penerbangan dari Bali ke Jakarta dengan maskapai Citilink. Kedua harga termasuk bagasi 20 kilogram.
Maskapai Sriwijaya mematok harga Jakarta - Bali Rp 1.505 juta. Berbeda Rp 15 ribu, tiket Bali ke Jakarta dipatok Rp 1.520 juta. Kedua harga termasuk bagasi 15 kilogram dan in-flight snack.
Terakhir, maskapai Garuda Indonesia menetapkan harga tiket Rp 1.709 untuk Jakarta - Bali, dan Rp 1.679 juta dari Bali ke Jakarta dengan bagasi 15 kilogram dan in-flight snack.
Di sisi lain, maskapai dari luar negeri, seperti Malaysia Airlines, Hahn Air, dan Malindo Air memberikan harga rata-rata di atas harga Garuda Indonesia, sekitar Rp 1,8 juta hingga Rp 1,9 juta untuk sekali terbang dari Jakarta ke Bali.
Lebih lanjut, untuk penerbangan kembali dari Bali ke Jakarta juga memiliki harga yang sama. Rata-rata sekitar Rp 1,1 juta hingga Rp 1,6 juta dengan maskapai lokal. Sedangkan maskapai dari luar negeri, khususnya Malindo Air mematok harga hingga Rp 6-8 juta untuk sekali pergi dari Bali ke Jakarta.
(gus/gus)
CNBC Indonesia membandingkan harga pesawat keberangkatan dari Jakarta ke Bali dari beberapa situs yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat secara daring.
Selain itu, harga yang dipantau mulai dari hari Senin (23/12) dengan perjalanan dari Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma menuju Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Dari pantauan pada Selasa (3/12), menjelang peak season, harga tiket penerbangan naik 75% dari sebelumnya Rp 800 ribu mencapai Rp 1,4 juta. Namun harga tersebut bisa berbeda-beda, tergantung maskapai penerbangannya.
Misalnya dengan maskapai penerbangan lokal Lion Air menetapkan harga tiket Rp 1,150 juta tanpa bagasi dari perjalanan Jakarta - Bali pada tanggal 23 Desember. Sedangkan pada tanggal yang sama, perjalanan Bali - Jakarta, harga tiket dipatok Rp 1,030 juta.
Selanjutnya maskapai asal Malaysia, Air Asia menetapkan harga Jakarta - Bali Rp 1,085 juta, termasuk bagasi 15 kilogram. Sedangkan perjalanan sebaliknya, harga tiket dipatok Rp 1,021 juta. Harga ini termasuk 15 kilogram bagasi.
Lebih lanjut Batik Air menetapkan harga Jakarta - Bali Rp 1,451 juta. Sedangkan harga Rp 1,285 juta ditetapkan untuk penerbangan dari Bali - Jakarta. Kedua harga tersebut termasuk bagasi 20 kilogram dan in-flight snack.
Sedangkan Citilink menetapkan harga Jakarta - Bali, Rp 1.376 juta, dan Rp 1.426 juta penerbangan dari Bali ke Jakarta dengan maskapai Citilink. Kedua harga termasuk bagasi 20 kilogram.
Maskapai Sriwijaya mematok harga Jakarta - Bali Rp 1.505 juta. Berbeda Rp 15 ribu, tiket Bali ke Jakarta dipatok Rp 1.520 juta. Kedua harga termasuk bagasi 15 kilogram dan in-flight snack.
Terakhir, maskapai Garuda Indonesia menetapkan harga tiket Rp 1.709 untuk Jakarta - Bali, dan Rp 1.679 juta dari Bali ke Jakarta dengan bagasi 15 kilogram dan in-flight snack.
Di sisi lain, maskapai dari luar negeri, seperti Malaysia Airlines, Hahn Air, dan Malindo Air memberikan harga rata-rata di atas harga Garuda Indonesia, sekitar Rp 1,8 juta hingga Rp 1,9 juta untuk sekali terbang dari Jakarta ke Bali.
Lebih lanjut, untuk penerbangan kembali dari Bali ke Jakarta juga memiliki harga yang sama. Rata-rata sekitar Rp 1,1 juta hingga Rp 1,6 juta dengan maskapai lokal. Sedangkan maskapai dari luar negeri, khususnya Malindo Air mematok harga hingga Rp 6-8 juta untuk sekali pergi dari Bali ke Jakarta.
Artikel Selanjutnya
Siap-siap, Harga Tiket Pesawat Mulai Meroket Jelang Nataru!
(gus/gus)