
Kawan Jadi Lawan, Ini Negara-negara yang 'Dimusuhi' Trump
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
04 December 2019 12:57

Amerika Serikat telah terlibat dalam perang dagang dan perang tarif dengan negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping ini selama dua tahun terakhir.
Kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini sedang mengupayakan kesepakatan dagang Fase I, yang diharapkan bisa menjadi solusi damai perang dagang mereka.
Namun, pada Selasa kemarin, Trump kembali menembakkan peluru ketidakpastian. Ia mengatakan tidak akan terburu-buru menandatangani kesepakatan damai itu.
"(Saya menyukai) gagasan untuk menunggu sampai setelah pemilihan presiden 2020 AS," lapor Reuters, mengutip Trump.
Akibat pengumuman ini, pasar saham di berbagai belahan dunia banyak mencatatkan penurunan.
Perdagangan bilateral AS-China menyumbang 15,7% dari perdagangan barang AS selama 2018. Pada tahun itu China adalah mitra dagang terbesar AS.
Namun, sejak perang dagang terjadi, nilai perdagangan AS-China menyusut ke posisi ketiga di belakangnya Meksiko dan Kanada. Keduanya menyumbang 13,5% dari total perdagangan pada 2019 hingga September.
(sef/sef)
Kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini sedang mengupayakan kesepakatan dagang Fase I, yang diharapkan bisa menjadi solusi damai perang dagang mereka.
Namun, pada Selasa kemarin, Trump kembali menembakkan peluru ketidakpastian. Ia mengatakan tidak akan terburu-buru menandatangani kesepakatan damai itu.
Akibat pengumuman ini, pasar saham di berbagai belahan dunia banyak mencatatkan penurunan.
Perdagangan bilateral AS-China menyumbang 15,7% dari perdagangan barang AS selama 2018. Pada tahun itu China adalah mitra dagang terbesar AS.
Namun, sejak perang dagang terjadi, nilai perdagangan AS-China menyusut ke posisi ketiga di belakangnya Meksiko dan Kanada. Keduanya menyumbang 13,5% dari total perdagangan pada 2019 hingga September.
(sef/sef)
Next Page
Meksiko dan Kanada
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular