
Wah, Sri Mulyani Sudah Pangkas Ratusan Pejabat Eselon III-IV
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
29 November 2019 16:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sudah melakukan pemangkasan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kementerian Keuangan. Namun, pemangkasan eselon III dan IV belum dilakukan di semua departemen.
Pemangkasan eselon III dan IV baru dilakukan pada Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Semua yang dipangkas akan berubah jabatan menjadi pejabat fungsional.
"Dalam BKF kita telah lakukan layering ini sebagian besar jabatan administrasi yakni 19 jabatan eselon III di hilangkan, dari sebelumnya 36 jabatan dan untuk eselon IV ada 74 jabatan eselon IV juga dihapus. Dari sebelumnya 124 jabatan," ujarnya di Aula Mezanine, Jakarta, Jumat (29/11/2019).
"Jadi 36 dan 74 para pejabat yang tadinya pejabat eselon IV dan eselon III di BKF, sekarang anda menjadi pejabat fungsional," jelasnya.
Menurutnya, dari 93 jabatan eselon III dan IV yang dipangkas tersebut ada sebanyak 112 pejabat yang fungsinya berubah.
"Ada 112 pejabat tersebut yang sekarang akan menjadi dari tadinya pejabat eselon III dan IV jadi analis kebijakan. Perubahan ini mungkin tidak sekedar menjalankan instruksi Presiden. Sebab bisanya kementerian ahli menjalankan tapi belum tentu betul-betul menjalankan esensi layering," kata Sri Mulyani.
Menurutnya, nantinya pemangkasan akan dilakukan secara bertahap di semua departemen di lingkungan Kementerian Keuangan. Karena alih fungsi jabatan tidak bisa dilakukan secara langsung semua, perlu ada adaptasi perubahan jabatan tersebut.
"Selain itu perubahan mindset dari pejabat struktural ke fungsional juga masih akan terus dibangun. Barangkali hari ini masih belum bisa bedakan kemarin masuk batch eselon III sekarang sebagai analis. Mungkin sikapnya , pikirannya bahkan hatinya belum hijrah, tapi title sudah berubah," tegasnya.
(dru) Next Article Bangga! Sri Mulyani Bawa Pulang Penghargaan Internasional
Pemangkasan eselon III dan IV baru dilakukan pada Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Semua yang dipangkas akan berubah jabatan menjadi pejabat fungsional.
"Dalam BKF kita telah lakukan layering ini sebagian besar jabatan administrasi yakni 19 jabatan eselon III di hilangkan, dari sebelumnya 36 jabatan dan untuk eselon IV ada 74 jabatan eselon IV juga dihapus. Dari sebelumnya 124 jabatan," ujarnya di Aula Mezanine, Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Menurutnya, dari 93 jabatan eselon III dan IV yang dipangkas tersebut ada sebanyak 112 pejabat yang fungsinya berubah.
"Ada 112 pejabat tersebut yang sekarang akan menjadi dari tadinya pejabat eselon III dan IV jadi analis kebijakan. Perubahan ini mungkin tidak sekedar menjalankan instruksi Presiden. Sebab bisanya kementerian ahli menjalankan tapi belum tentu betul-betul menjalankan esensi layering," kata Sri Mulyani.
Menurutnya, nantinya pemangkasan akan dilakukan secara bertahap di semua departemen di lingkungan Kementerian Keuangan. Karena alih fungsi jabatan tidak bisa dilakukan secara langsung semua, perlu ada adaptasi perubahan jabatan tersebut.
"Selain itu perubahan mindset dari pejabat struktural ke fungsional juga masih akan terus dibangun. Barangkali hari ini masih belum bisa bedakan kemarin masuk batch eselon III sekarang sebagai analis. Mungkin sikapnya , pikirannya bahkan hatinya belum hijrah, tapi title sudah berubah," tegasnya.
(dru) Next Article Bangga! Sri Mulyani Bawa Pulang Penghargaan Internasional
Most Popular