Pejabat Eselon III-IV Bappenas yang Pertama Digantikan Robot
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
29 November 2019 13:21
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa akan mengimplementasikan penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menggantikan eselon III dan eselon IV.
Dia bahkan mengatakan Kementerian PPN/Bappenas menjadi contoh pertama penerapan AI di struktur eselonnya.
"Kita sedang mempersiapkan. Bappenas akan menjadi contoh pertama," kata Suharso di Jakarta saat diminta tanggapan rencana penggunaan AI untuk mengganti eselon III dan eselon IV, Jumat (29/11/2019).
Saat disinggung lebih lanjut kapan hal itu diterapkan, Suharso mengatakan akan melakukan uji coba terlebih dahulu.
Rencana penghapusan eselon III dan eselon IV secara permanen sebelumnya diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo. Pejabat yang terkena pemangkasan akan digantikan oleh AI.
Rencana ini akan diimplementasikan penuh pada 2020 mendatang.
"Untuk apa? Agar terjadi kecepatan dalam memutuskan perubahan dunia yang begitu cepat. Tapi pelan-pelan," jelas Jokowi.
"Saya sudah bicara dengan yang jago IT. Kalau bisa diganti AI (artificial intelligence). Jika muncul sebuah kecepatan, muncul perubahan budaya kerja, kultur baru," kata Jokowi.
Jokowi menjamin, pendapatan para PNS yang terkena pemangkasan tidak akan terganggu. Menurutnya, abdi negara akan tetap mendapatkan pendapatan yang sama meskipun tak lagi menjabat struktur eselon III dan IV.
"Paling penting tidak mengganggu income gaji yang tadi dipotong. Tidak akan menurunkan pendapatan," tegas Jokowi.
(hoi/hoi) Next Article Tenang, Tak Semua Jabatan Eselon III-IV PNS Bakal Hilang Kok
Dia bahkan mengatakan Kementerian PPN/Bappenas menjadi contoh pertama penerapan AI di struktur eselonnya.
"Kita sedang mempersiapkan. Bappenas akan menjadi contoh pertama," kata Suharso di Jakarta saat diminta tanggapan rencana penggunaan AI untuk mengganti eselon III dan eselon IV, Jumat (29/11/2019).
Rencana penghapusan eselon III dan eselon IV secara permanen sebelumnya diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo. Pejabat yang terkena pemangkasan akan digantikan oleh AI.
Rencana ini akan diimplementasikan penuh pada 2020 mendatang.
"Untuk apa? Agar terjadi kecepatan dalam memutuskan perubahan dunia yang begitu cepat. Tapi pelan-pelan," jelas Jokowi.
"Saya sudah bicara dengan yang jago IT. Kalau bisa diganti AI (artificial intelligence). Jika muncul sebuah kecepatan, muncul perubahan budaya kerja, kultur baru," kata Jokowi.
Jokowi menjamin, pendapatan para PNS yang terkena pemangkasan tidak akan terganggu. Menurutnya, abdi negara akan tetap mendapatkan pendapatan yang sama meskipun tak lagi menjabat struktur eselon III dan IV.
"Paling penting tidak mengganggu income gaji yang tadi dipotong. Tidak akan menurunkan pendapatan," tegas Jokowi.
(hoi/hoi) Next Article Tenang, Tak Semua Jabatan Eselon III-IV PNS Bakal Hilang Kok
Most Popular