Ketua Panitia SEA Games 2019 Filipina Tantang Balik Duterte!

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
28 November 2019 19:07
Demikian dikatakan Cayetano dalam sebuah wawancara di Club Filipino di San Juan City.
Foto: Alan Cayetano
Manila, CNBC Indonesia - Ketua DPR yang juga Ketua Panitia Penyelenggaraan SEA Games 2019 Filipina Alan Cayetano menantang Pemerintah Filipina pada Kamis (28/11/2019). Ia mengaku bersedia menghadapi penyelidikan terkait tuduhan korupsi dana penyelenggaraan multicabang terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

"Datang tanggal 12 Desember. Minta pertanggung jawaban padaku. Minta pertanggung jawaban panitia penyelenggara SEA Games. Saya tidak akan bersembunyi. Saya akan menghadapi senat dan ombudsman," katanya sebagaimana dikutip dari The Manila Times.

Dalam sebuah wawancara di Club Filipino di San Juan City, Cayetano juga mengatakan akan membuka kedok orang-orang yang sebenarnya bertanggung jawab atas masalah tersebut.

"Saya siap untuk penyelidikan setelah SEA Games. Untuk orang-orang di belakang yang menyebarkan berita palsu, bersiaplah juga karena saya akan membuka kedok Anda," ujarnya.

Pernyataan Cayetano itu disampaikan sebagai respons atas pernyataan Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang mengamuk akibat buruknya penyelenggaraan SEA Games 2019 Filipina.

Menurut laporan Financial Times (FT), para atlet yang berlaga di ajang bergengsi tersebut tidak mendapat pelayanan yang layak. Mereka tidak mendapatkan hotel untuk menginap, sehingga terpaksa harus tidur di lantai sebuah gedung beramai-ramai.

Lebih parah lagi, beberapa venue. termasuk Stadion Rizal Memorial Manila yang seharusnya dijadikan tempat pertandingan sepak bola putra, justru belum selesai direnovasi pada saat acara pembukaan semakin dekat.

Duterte pun menganggap salah satu penyebab kekacauan ini akibat adanya tindakan korupsi.

"Presiden akan meminta penyelidikan dugaan korupsi. Itulah yang paling dia benci," kata Juru Bicara Kepresidenan Filipina, Salvador Panelo, sebagaimana dikutip dari CNN Filipina.

"Presiden tidak senang dengan apa yang dia dengar tentang kekacauan di Sea Games 2019. Keluhan tentang keterlambatan, transportasi, check-in, makanan serta dugaan korupsi, termasuk bentuk inkompeten, dia ingin menyelidikinya," tambahnya.

SEA Games ke-30 akan digelar di Filipina dan dibuka pada Sabtu 30 November mendatang. Event ini akan berlangsung selama dua minggu hingga 11 Desember. Adapun upacara penutupan dilakukan pada 10 Desember mendatang. Panitia memperkirakan akan ada hampir 10.000 atlet dari 11 negara partisipan dan 1.500 anggota media yang hadir.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Persiapan SEA Games 2019 Kacau, Presiden Filipina 'Ngamuk'!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular