
Halo-Halo! 3 Tol Mau Dilelang Nih, Ada yang Minat?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
28 November 2019 14:21

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Pemerintah bakal menggelar tender 3 konsesi ruas tol pada akhir tahun 2019 ini. Proses lelang tender dilakukan setelah beberapa waktu lalu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar market sounding kepada para investor.
Secara rinci, 4 tol ditawarkan dalam market sounding tersebut yakni pertama Jalan Tol Solo - Yogyakarta - Kulon Progo (93,14 Km) dengan biaya Rp 28,58 triliun. Kedua, Jalan Tol Yogyakarta - Bawen (76,36 Km) dengan biaya Rp 17,38 triliun.
Ketiga Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya - Cilacap (206,65 Km) biaya sebesar Rp 57,594 triliun dan keempat Jalan Tol Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar (Mamminasata) sepanjang 48,12 Km dengan biaya Rp 9,41 triliun.
"Dalam waktu dekat yang akan kita tenderkan 3 dari 4 yang di market sounding beberapa waktu yang lalu. Solo-Yogya, Bawen-Yogya, dan Cigatas atau sekarang namanya Gede Bage ke Cilacap. Itu akan kita tenderkan dalam tahun ini," kata Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit ketika berbincang dengan CNBC Indonesia belum lama ini.
Danang mengaku, usai menggelar market sounding tersebut sejumlah investor mulai menunjukkan minatnya. Ketertarikan investor ditandai dengan beberapa kali melakukan konsultasi dengan BPJT.
Tidak sedikit pula para investor ini datang sebagai pemain baru. Artinya, sebelumnya mereka belum pernah bermain pada bisnis tol.
"Sehingga kami cukup gembira ya. Ada investor finansial yang juga masuk ke sini. Sehingga kita lihat ini tanggal 29 kita akan adakan aanwijzing (penjelasan tender), penyelesaian proyek," tandasnya.
"Kita akan lihat berapa banyak dari mereka yang bukan pemain-pemain konvensional yang selama ini bermain di tol," lanjutnya.
Danang lantas menjelaskan, bagi swasta yang akan ikut tender, mereka bisa membentuk konsorsium jika memang belum mampu mengambil proyek tersebut sepenuhnya. Konsorsium bisa dibentuk bersama pihak swasta lain, atau dengan BUMN.
"Proses tender mulai Desember sampai tahun depan. Nah ini memang ada tahapan-tahapan, mereka bisa mengikuti pra kualifikasi, mereka bisa tender nanti. Setelah mereka dapat konsesi, mereka mulai berbicara dengan pihak perbankan yang akan mendukung mereka," urainya.
(hoi/hoi) Next Article Jokowi Punya 3 Tol Baru untuk Mudik Lebaran 2020
Secara rinci, 4 tol ditawarkan dalam market sounding tersebut yakni pertama Jalan Tol Solo - Yogyakarta - Kulon Progo (93,14 Km) dengan biaya Rp 28,58 triliun. Kedua, Jalan Tol Yogyakarta - Bawen (76,36 Km) dengan biaya Rp 17,38 triliun.
Ketiga Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya - Cilacap (206,65 Km) biaya sebesar Rp 57,594 triliun dan keempat Jalan Tol Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar (Mamminasata) sepanjang 48,12 Km dengan biaya Rp 9,41 triliun.
Danang mengaku, usai menggelar market sounding tersebut sejumlah investor mulai menunjukkan minatnya. Ketertarikan investor ditandai dengan beberapa kali melakukan konsultasi dengan BPJT.
Tidak sedikit pula para investor ini datang sebagai pemain baru. Artinya, sebelumnya mereka belum pernah bermain pada bisnis tol.
"Sehingga kami cukup gembira ya. Ada investor finansial yang juga masuk ke sini. Sehingga kita lihat ini tanggal 29 kita akan adakan aanwijzing (penjelasan tender), penyelesaian proyek," tandasnya.
"Kita akan lihat berapa banyak dari mereka yang bukan pemain-pemain konvensional yang selama ini bermain di tol," lanjutnya.
Danang lantas menjelaskan, bagi swasta yang akan ikut tender, mereka bisa membentuk konsorsium jika memang belum mampu mengambil proyek tersebut sepenuhnya. Konsorsium bisa dibentuk bersama pihak swasta lain, atau dengan BUMN.
"Proses tender mulai Desember sampai tahun depan. Nah ini memang ada tahapan-tahapan, mereka bisa mengikuti pra kualifikasi, mereka bisa tender nanti. Setelah mereka dapat konsesi, mereka mulai berbicara dengan pihak perbankan yang akan mendukung mereka," urainya.
(hoi/hoi) Next Article Jokowi Punya 3 Tol Baru untuk Mudik Lebaran 2020
Most Popular