
Wuss! Begini Rasanya Naik LRT Jabodebek yang Masih Uji Coba
Redaksi, CNBC Indonesia
28 November 2019 12:44

Jakarta, CNBC Indonesia - LRT Jabodetabek belum bisa beroperasi komersial karena masih tahap uji coba operasi dan sebagian jalur masih proses konstruksi, sebagian lagi belum terbangun. Namun, proses uji coba masih terus dilakukan terutama di jalur Cawang-Cibubur yang sudah tersambung.
Seperti apa rasanya naik LRT Jabodebek?
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro Kamis Pagi (28/11) meninjau proyek LRT Jabodebek. Ia sempat menjajal kereta LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti ke Ciracas.
Bambang mengaku puas menjajal kereta LRT Jabodebek. Menurutnya, perjalanan kereta garapan INKA ini sangat mulus dan tidak terlalu bising.
"Operasionalnya sangat mulus. Hampir tidak ada noise, hampir tidak ada kebisingan. Sangat mulus jalannya, lancar," ujar Bambang di Stasiun LRT Harjamukti, Depok, Kamis (28/11/2019) seperti dikutip dari detikcom.
Bambang menyatakan kereta LRT Jabodebek merupakan bukti bahwa produk dalam negeri sudah harus diperhitungkan. Menurutnya INKA berhasil membuktikan kapasitasnya.
"Ini menunjukkan bahwa kemampuan putra-putri bangsa Indonesia melalui PT INKA. Sudah sampai pada teknologi kereta api yang ke depannya sangat dibutuhkan masyarakat," ucap Bambang.
Progres LRT Jabodebek per 1 November 2019 mencapai 67,3%. Stasiun Harjamukti masuk dalam LRT bagian Cawang-Cibubur. Untuk Cawang-Cibubur 86,2%, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 58,3% dan Cawang-Bekasi Timur 60,5%.
(hoi/hoi) Next Article Dapat Dana Segar Rp 4,2 T, Proyek LRT Langsung Ngebut
Seperti apa rasanya naik LRT Jabodebek?
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro Kamis Pagi (28/11) meninjau proyek LRT Jabodebek. Ia sempat menjajal kereta LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti ke Ciracas.
"Operasionalnya sangat mulus. Hampir tidak ada noise, hampir tidak ada kebisingan. Sangat mulus jalannya, lancar," ujar Bambang di Stasiun LRT Harjamukti, Depok, Kamis (28/11/2019) seperti dikutip dari detikcom.
Bambang menyatakan kereta LRT Jabodebek merupakan bukti bahwa produk dalam negeri sudah harus diperhitungkan. Menurutnya INKA berhasil membuktikan kapasitasnya.
"Ini menunjukkan bahwa kemampuan putra-putri bangsa Indonesia melalui PT INKA. Sudah sampai pada teknologi kereta api yang ke depannya sangat dibutuhkan masyarakat," ucap Bambang.
Progres LRT Jabodebek per 1 November 2019 mencapai 67,3%. Stasiun Harjamukti masuk dalam LRT bagian Cawang-Cibubur. Untuk Cawang-Cibubur 86,2%, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 58,3% dan Cawang-Bekasi Timur 60,5%.
(hoi/hoi) Next Article Dapat Dana Segar Rp 4,2 T, Proyek LRT Langsung Ngebut
Most Popular