
Internasional
Janet Yellen Kembali Ingatkan Isu Resesi AS
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
22 November 2019 08:36

Sebelumnya Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Investasi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD), mengatakan ekonomi dunia saat ini menuju titik terlemahnya sejak krisis keuangan global yang terjadi pada 2007/2008 lalu.
Kondisi ini membuat OECD meminta pemerintah di seluruh dunia melakukan investasi di sektor digital dan perubahan iklim. Lesunya perekonomian dunia ini disebabkan oleh melemahnya perdagangan dan investasi di dunia dalam dua tahun terakhir.
OECD memprediksi ekonomi dunia tumbuh 2,9% tahun depan, turun 0,1% dari prediksi sebelumnya di September.
Pertumbuhan ekonomi akan terus melambat di sekitar 3% pada 2020-2021. Sebelumnya angka prediksi pertumbuhan ekonomi di 2020-2021 adalah di kisaran 3,5%.
(sef/sef)
Kondisi ini membuat OECD meminta pemerintah di seluruh dunia melakukan investasi di sektor digital dan perubahan iklim. Lesunya perekonomian dunia ini disebabkan oleh melemahnya perdagangan dan investasi di dunia dalam dua tahun terakhir.
OECD memprediksi ekonomi dunia tumbuh 2,9% tahun depan, turun 0,1% dari prediksi sebelumnya di September.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular