Fitch: Outlook Utang Pemerintah Stabil di Tengah Perlambatan

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
20 November 2019 13:34
Fitch : outlook utang pemerintah tahun 2020 tetap stabil di tengah perlambatan ekonomi global dan risiko politik yang melanda
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat utang global, Fitch Ratings merilis laporan outlook surat utang pemerintah global tahun 2020, kemarin Selasa (19/11/2019). Fitch menyebut, outlook utang pemerintah global tetap stabil di tengah perlambatan ekonomi yang kian terasa.

Perlambatan ekonomi yang dirasakan saat ini terimbas perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China. Friksi dagang dua raksasa ekonomi dunia membuat hampir seluruh negara terkena dampaknya.

Fitch menyebut, kebijakan moneter yang longgar di sepanjang semester II-2019 akan diikuti dengan stimulus fiskal di tahun 2020. Kemampuan stimulus fiskal dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi akan menjadi pertimbangan penting dalam menentukan dampaknya terhadap peringkat utang suatu negara.

Kebijakan makro yang longgar dipicu oleh pertumbuhan investasi yang melambat dan volume perdagangan yang terkontraksi. Namun Fitch memandang skeptis pelonggaran kebijakan makro tersebut mampu melawan dampak negatif dari perlambatan perdagangan yang terjadi.



Fitch juga menggarisbawahi soal investasi. Ketika investasi di negara asal tumbuh melambat, maka investasi ke negara lain (FDI) menjadi lebih tidak menarik. Hal ini menjadi ancaman bagi negara-negara berkembang yang sangat bergantung pada pembiayaan eksternal untuk menambal defisit neraca berjalannya.

Aliran masuk portofolio dan pinjaman bank yang lebih volatil menjadi faktor pemberat lainnya. Jika aliran masuk portofolio turun drastis, mata uang akan ikut terdepresiasi dan peringkat utang pemerintah menjadi 'rentan'. Seberapa rentan tentu tergantung pada seberapa bergantung suatu negara terhadap pembiayaan eksternal.

Memasuki tahun 2020, dunia juga dihadapkan dengan berbagai risiko politik global. Gelombang demonstrasi di berbagai belahan dunia yang berakar pada masalah isu sosial tentang ketidakmerataan serta isu lingkungan menjadi faktor lain yang juga dipertimbangkan.

Secara keseluruhan 75% utang pemerintah berada dalam outlook stabil dan masih sejalan dengan rata-rata outlook jangka panjang-nya. Namun Fitch menyoroti ada perbedaan antar negara.

Lebih banyak negara-negara di kawasan Amerika Latin dengan outlook negatif sementara hal itu tidak ditemukan untuk negara di kawasan Emerging Asia. Kenaikan rating utang negara-negara Emerging Europe tumbuh melambat.

Di sisi lain utang pemerintah di negara Timur Tengah dan Afrika memiliki outlook negatif yang lebih banyak dibanding outlook positif. Outlook di negara-negara maju cenderung terbagi rata antara negatif dan positif.

Menurut laporan tersebut, surat utang pemerintah dengan peringkat B merupakan yang paling banyak jumlahnya, disusul dengan BBB dan BB. Fitch juga menyoroti ada kemungkinan utang pemerintah dengan peringkat AAA akan bertambah jumlahnya di tahun 2020. 



Perlu diketahui bersama, peringkat AAA pada surat utang menunjukkan peringkat tertinggi dan layak investasi. Sementara tanda positif, negatif atau stabil menunjukkan arah pergerakan surat utang tersebut. Tanda positif menunjukkan peringkat berpotensi naik, sementara stabil menunjukkan peringkat kemungkinan besar tidak berubah.

Baca'Naik Lagi, Utang Pemerintah di Oktober 2019 Tembus Rp 4.756 T'


TIM RISET CNBC INDONESIA


(twg/twg) Next Article Cek Besar Utang Pemerintah RI Hingga Agustus 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular