Naik Lagi, Utang Pemerintah di Oktober 2019 Tembus Rp 4.756 T

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
18 November 2019 16:17
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah per akhir Oktober 2019 berada di angka Rp 4.756,13 triliun.
Foto: Konferensi pers APBN KiTa (CNBC Indonesia/Lidya Julita S)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah per akhir Oktober 2019 berada di angka Rp 4.756,13 triliun. Rasio utang ini mencapai 29,87% terhadap PDB.

Adapun posisi utang ini mengalami kenaikan sebesar Rp 277,56 triliun dibandingkan posisi Oktober 2019 yang tercatat sebesar Rp 4.478,57 triliun.

Namun, jika dibandingkan dengan bulan, posisi utang mengalami kenaikan Rp 55,85 triliun dari Rp 4.700,28 triliun dengan rasio utang terhadap PDB menjadi 29,72% di September 2019.

Dari dokumen APBN Kita edisi November 2019 yang merilis realisasi APBN per Oktober 2019 mencatat, utang tersebut berasal dari pinjaman dan Surat Berharga Negara.

Pinjaman sebesar Rp 771,54 triliun yang terdiri dari pinjaman dalam negeri Rp 7,38 triliun dan pinjaman luar negeri Rp 764,16 triliun. Kemudian dari SBN sebesar Rp 3.984,59 triliun.

"Komposisi Utang Pemerintah per akhir Oktober sebagian besar merupakan hasil dari kontribusi penerbitan SBN domestik. Pemerintah untuk tahun 2019 memang fokus pada pendalaman pasar domestik sebagai satu cara diversifikasi sumber pembiayaan," tulis APBN Kita November 2019.

Pemerintah menekankan diversifikasi sumber pembiayaan penting dilakukan untuk menjaga keberlangsungan sumber pembiayaan untuk pembangunan. Oleh karenanya, tahun ini masih akan berfokus melalui penerbitan SBN dalam pembiayaan APBN.

"Keberlanjutan program pendalaman pasar melalui penerbitan SBN dilaksanakan melalui penerbitan ORI016 pada bulan Oktober 2019. Salah satu fitur baru dari ORI016 adalah seri ORI016 ini merupakan seri pertama ORI yang diterbitkan secara online melalui sistem e-SBN," tulis dokumen tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


(dru) Next Article Per 31 Desember 2019, Utang Pemerintah Rp 4,778 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular