Pemerintah Bayar Bunga Utang Rp 220 T Sampai Oktober 2019
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
18 November 2019 15:47
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah melakukan pembayaran bunga utang sebesar Rp 220,64 triliun di Oktober 2019. Pembayaran ini tumbuh 3,48% dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.
Adapun pembayaran bunga utang ini mencapai 79,98% dari yang dianggarkan sebesar Rp 275,89 triliun di APBN 2019.
Dari dokumen APBN Kita yang dirilis November 2019, yang memaparkan realisasi Oktober 2019, di catat meski pembayaran tumbuh tapi, realisasi pembayaran ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 89,4% terhadap APBN 2018.
"Hal tersebut dikarenakan kondisi yield SBN yang cenderung menurun di awal tahun 2019 dibandingkan kondisi pada awal tahun 2018 sehingga biaya diskon cenderung lebih rendah," tulis APBN Kita November.
Selain itu, secara umum variasi komposisi penerbitan dan perbedaan jadwal pembayaran kupon SBN seri benchmark juga menyebabkan pembayaran bunga utang bersifat dinamis.
Sebagai informasi, realisasi belanja negara hingga 31 Oktober 2019 mencapai Rp 1.798 triliun atau 73,1% dari pagu APBN 2019. Adapun realisasi ini tumbuh 4,48% jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama pada tahun 2018.
"Belanja hingga Oktober ini tumbuh sekitar 5% tapi lebih lambat dari tahun lalu yang tumbuh 11%," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung Kemenkeu, Senin (18/11/2019).
Adapun tahun lalu, persentase penyerapan belanja negara pada periode yang sama di tahun 2018 sebesar 77,5% dari pagu APBN 2018.
Realisasi belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 1.121,1 triliun atau 68,6% dari pagu APBN dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp 676,9 triliun atau 81,9% dari pagu APBN.
(dru) Next Article 6 Bulan Pertama 2019, Pemerintah Bayar Bunga Utang Rp 134,7 T
Adapun pembayaran bunga utang ini mencapai 79,98% dari yang dianggarkan sebesar Rp 275,89 triliun di APBN 2019.
Dari dokumen APBN Kita yang dirilis November 2019, yang memaparkan realisasi Oktober 2019, di catat meski pembayaran tumbuh tapi, realisasi pembayaran ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 89,4% terhadap APBN 2018.
Selain itu, secara umum variasi komposisi penerbitan dan perbedaan jadwal pembayaran kupon SBN seri benchmark juga menyebabkan pembayaran bunga utang bersifat dinamis.
Sebagai informasi, realisasi belanja negara hingga 31 Oktober 2019 mencapai Rp 1.798 triliun atau 73,1% dari pagu APBN 2019. Adapun realisasi ini tumbuh 4,48% jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama pada tahun 2018.
"Belanja hingga Oktober ini tumbuh sekitar 5% tapi lebih lambat dari tahun lalu yang tumbuh 11%," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung Kemenkeu, Senin (18/11/2019).
Adapun tahun lalu, persentase penyerapan belanja negara pada periode yang sama di tahun 2018 sebesar 77,5% dari pagu APBN 2018.
Realisasi belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 1.121,1 triliun atau 68,6% dari pagu APBN dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp 676,9 triliun atau 81,9% dari pagu APBN.
(dru) Next Article 6 Bulan Pertama 2019, Pemerintah Bayar Bunga Utang Rp 134,7 T
Most Popular