
Pelaku Bom Bunuh Diri Nyamar Jadi Sopir Ojol, Ini Kata Gojek
Redaksi, CNBC Indonesia
13 November 2019 10:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Karya Anak Bangsa atau Gojek angka suara soal aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Kedua pelaku diduga menggunakan atribut ojek online.
Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan pihaknya mengutuk keras aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini (13/11/2019) dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut.
"Ka
mi tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku. Kami telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib, serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (13/11/2019).
"Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat."
Asal tahu saja, terjadi aksi bom bunuh diri pada pagi ini. Kejadiannya disebut terjadi pukul 08.45 WIB.
"Kita sedang cek TKP," kata Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Mardiaz Kusin seperti dikutip dari detikcom.
(roy/roy) Next Article KPPU Denda Gojek Rp 3,3 M
Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan pihaknya mengutuk keras aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini (13/11/2019) dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut.
"Ka
Asal tahu saja, terjadi aksi bom bunuh diri pada pagi ini. Kejadiannya disebut terjadi pukul 08.45 WIB.
"Kita sedang cek TKP," kata Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Mardiaz Kusin seperti dikutip dari detikcom.
(roy/roy) Next Article KPPU Denda Gojek Rp 3,3 M
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular