
Gegara Celana Dalam, AS Temukan Lokasi Bos ISIS Baghdadi
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
29 October 2019 14:01

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dinyatakan tewas, Sabtu (26/10/2019). Ia tewas dengan cara meledakkan bom yang menempel pada badannya di sebuah terowongan di daerah Suriah, setelah terkepung tentara AS.
Hal ini juga ditegaskan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dalam konferensi pers yang dilakukan di Gedung Putih, Trump bahkan mengatakan Baghdadi tewas bersama tiga putranya.
Namun tahukah Anda, bagaimana cara AS dan sekutunya menemukan dan meyakini bahwa yang tewas benar-benar Baghdadi?
Ternyata persembunyian bos ISIS itu dapat diketahui setelah seorang mata-mata mencuri celana dalam pria ini. Dari celana dalam ini didapatkan kesamaan DNA, bahwa yang bersembunyi itu adalah benar Baghdadi.
Fakta ini akhirnya mendasari AS melakukan penyerangan. Hal tersebut dijelaskan seorang penasehat senior kelompok Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Polat Can dalam Twitternya.
"Sumber kami, yang sangat mampu menjangkau Baghdadi, membawa celana dalamnya untuk melakukan tes DNA dan membuat kami yakin (100%) bahwa pria yang tengah dipertanyakan itu adalah Baghdadi sendiri," tulisnya dilansir dari Reuters, Selasa (29/10/2019).
Ia mengatakan SDF telah bekerja sejak 15 Mei bersama CIA untuk mengecek keberadaan Baghdadi dan memastikan bahwa tokoh ISIS itu telah berpindah dari Deir al-Zor di Suriah Timur ke Idlib. Baghdadi kerap berpindah lokasi dari Jarablus, ketika operasi terjadi.
"Semua intel dan akses ke Bahgdadi termasuk identifikasi lokasi, adalah hasil dari kerjaan kami. Intelijen kami ikut andil dalam mengirimkan kordinat (lokasi).. membuat operasi ini sukses sampai menit terakhir," jelasnya lagi.
(dob/dob) Next Article Trump: Pengecut, Baghdadi Pemimpin ISIS Tewas Bunuh Diri
Hal ini juga ditegaskan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dalam konferensi pers yang dilakukan di Gedung Putih, Trump bahkan mengatakan Baghdadi tewas bersama tiga putranya.
Namun tahukah Anda, bagaimana cara AS dan sekutunya menemukan dan meyakini bahwa yang tewas benar-benar Baghdadi?
Fakta ini akhirnya mendasari AS melakukan penyerangan. Hal tersebut dijelaskan seorang penasehat senior kelompok Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Polat Can dalam Twitternya.
"Sumber kami, yang sangat mampu menjangkau Baghdadi, membawa celana dalamnya untuk melakukan tes DNA dan membuat kami yakin (100%) bahwa pria yang tengah dipertanyakan itu adalah Baghdadi sendiri," tulisnya dilansir dari Reuters, Selasa (29/10/2019).
Ia mengatakan SDF telah bekerja sejak 15 Mei bersama CIA untuk mengecek keberadaan Baghdadi dan memastikan bahwa tokoh ISIS itu telah berpindah dari Deir al-Zor di Suriah Timur ke Idlib. Baghdadi kerap berpindah lokasi dari Jarablus, ketika operasi terjadi.
"Semua intel dan akses ke Bahgdadi termasuk identifikasi lokasi, adalah hasil dari kerjaan kami. Intelijen kami ikut andil dalam mengirimkan kordinat (lokasi).. membuat operasi ini sukses sampai menit terakhir," jelasnya lagi.
(dob/dob) Next Article Trump: Pengecut, Baghdadi Pemimpin ISIS Tewas Bunuh Diri
Most Popular