Said Didu Jadi Staf Ahli Prabowo di Kemenhan, Benarkah?

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
11 November 2019 18:57
Said Didu merupakan mantan Sekretaris Kementerian BUMN.
Foto: Said Didu (Detikcom)
Jakarta, CNBC Indonesia- Beredar foto-foto kehadiran mantan sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Said Didu bersama Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto di PT Pindad beberapa waktu lalu. Gegara foto itu, Said Didu dikabarkan telah menjadi staf ahli Prabowo di Kementerian Pertahanan. Benarkah?

Kepada CNBC Indonesia, Said Didu pun menjelaskan posisinya. Ia mengatakan bahwa dirinya memang sudah bekerja dan terkait dengan industri pertahanan sejak 2007. "Saya di Kemenhan sejak 2007, sebagai ketua tim transformasi sampai 2010. Lalu ikut juga perumusan undang-undang Industri Pertahanan di 2011," kata Said Didu, Senin (11/11/2019).



Lalu, sejak 2012 ia mendapat amanat dari pemerintah untuk menjadi tim ahli di Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Di sini, ia diminta pendapatnya dari sisi profesional. "KKIP ini seperti Dewan Energi Nasional (DEN), jadi ketuanya presiden. Ketua hariannya menteri pertahanan, wakil menteri BUMN, anggotanya ada menristekdikti, dan lain-lain," jelasnya.

Posisinya ini bukanlah jabatan struktural di Kementerian Pertahanan, ia ditunjuk sebagai ahli. "Saya di Kemenhan sendiri juga sudah sejak lama, dari Pak Juwono, Pak Purnomo, dan setelahnya."

Tugasnya sebagai tim ahli sendiri adalah memberi masukan kepada KKIP untuk merumuskan kebijakan pengembangan industri pertahanan. "Jadi saya bukan staf-nya Pak Prabowo, bukan."


(gus/gus) Next Article Jadi Saksi Ahli, Said Didu Bahas Status Pejabat Anak BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular