Benarkah Hantu Resesi Sudah Pergi?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 November 2019 14:41
Indikator Lain Tegasnya Risiko Resesi Berkurang
Ilustrasi Dolar AS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Salah satu indikator yang kerap digunakan untuk meramal resesi adalah imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor dua dan 10 tahun. Jika terjadi inversi (yield tenor pendek lebih tinggi ketimbang yang tenor panjang) secara konsisten, maka kemungkinan resesi akan datang dalam waktu tidak terlalu lama.

Yield obligasi pemerintah AS tenor dua dan 10 tahun sempat beberapa kali mengalami inversi pada Agustus-September. Ini menjadi pemantik kekhawatiran akan resesi.

Namun jelang akhir September, situasi kembali normal di mana yield tenor panjang lebih tinggi dari yang tenor pendek. Normalitas yang bertahan hingga hari ini. Artinya, risiko resesi agak menjauh.



Mau bukti lain? Cass Freight Index pada September 2019 berada di 1,199. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 1,19 dan menjadi yang tertinggi sejak Juni.

 

Cass Freight Index adalah indikator yang menggambarkan arus perdagangan di Negeri Paman Sam. Indeks ini menjadi salah satu acuan aktivitas ekonomi, sekaligus alat untuk mengeker arah perekonomian ke depan.

Berbagai perkembangan tersebut menggambarkan bahwa risiko resesi ekonomi di AS semakin mengecil. Kalau AS bisa terhindar dari resesi, maka perekonomian dunia pun diharapkan demikian karena Negeri Adidaya adalah kekuatan ekonomi terbesar di bumi.



(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular