
Jokowi Mau Sederhanakan Pejabat Eselon, Basuki Hati-Hati
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
08 November 2019 19:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah menyiapkan opsi untuk memangkas dan merampingkan jabatan eselon III dan IV di Kementerian PUPR. Presiden Jokowi ingin ada penyederhanaan pejabat eselon di kementerian dan lembaga.
Namun, dia mengaku restrukturisasi tersebut tetap mengikuti kebijakan dari Menteri PAN-RB. Basuki mengatakan harus berhati-hati dalam melakukan pemangkasan.
"Misalnya, Unit Pelaksana Teknis di daerah, apa Eselon II langsung menjadi fungsional, karena itu kewilayahan pelaksanaan, beda dengan administrasi di kantor," kata Basuki di kantornya, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Ia mengatakan tidak semua jabatan eselon akan dipangkas. Opsi lainnya adalah relaksasi jabatan.
"Eselon I tetap dipertahankan, eselon II almost tetap, eselon III pasti kita efisienkan, kalau tidak dihapus, direlaksasi," katanya.
Menurut Basuki, ada 200 orang yang menjabat eselon III di bawah Kementerian PUPR. Tujuan pemangkasan jabatan eselon yang nantinya hanya terdiri dari 2 level saja dilakukan sebagai evaluasi lantaran panjangnya proses perizinan yang harus dilewati.
"Kalau saya disposisi ke Dirjen, nanti Dirjen Disposisi lagi ke Direktur eselon III, eselon III ke eselon IV agar ditelaah. Yang menyiapkan eselon IV, lalu naik lagi kan lama," kata Basuki.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bakal serius menyederhanakan birokrasi di pemerintahannya bersama Ma'ruf Amin untuk periode 2019-2024. Salah satu yang akan dilakukan Jokowi adalah menyederhanakan kepangkatan eselon di kementerian dan lembaga.
"Eselonisasi harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja," tegas Jokowi dalam pidato pelantikannya di Gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
(hoi/hoi) Next Article Jokowi Makin Berkuasa Penuh: Bisa Angkat, Pecat & Mutasi PNS
Namun, dia mengaku restrukturisasi tersebut tetap mengikuti kebijakan dari Menteri PAN-RB. Basuki mengatakan harus berhati-hati dalam melakukan pemangkasan.
"Misalnya, Unit Pelaksana Teknis di daerah, apa Eselon II langsung menjadi fungsional, karena itu kewilayahan pelaksanaan, beda dengan administrasi di kantor," kata Basuki di kantornya, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
"Eselon I tetap dipertahankan, eselon II almost tetap, eselon III pasti kita efisienkan, kalau tidak dihapus, direlaksasi," katanya.
Menurut Basuki, ada 200 orang yang menjabat eselon III di bawah Kementerian PUPR. Tujuan pemangkasan jabatan eselon yang nantinya hanya terdiri dari 2 level saja dilakukan sebagai evaluasi lantaran panjangnya proses perizinan yang harus dilewati.
"Kalau saya disposisi ke Dirjen, nanti Dirjen Disposisi lagi ke Direktur eselon III, eselon III ke eselon IV agar ditelaah. Yang menyiapkan eselon IV, lalu naik lagi kan lama," kata Basuki.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bakal serius menyederhanakan birokrasi di pemerintahannya bersama Ma'ruf Amin untuk periode 2019-2024. Salah satu yang akan dilakukan Jokowi adalah menyederhanakan kepangkatan eselon di kementerian dan lembaga.
"Eselonisasi harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja," tegas Jokowi dalam pidato pelantikannya di Gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
(hoi/hoi) Next Article Jokowi Makin Berkuasa Penuh: Bisa Angkat, Pecat & Mutasi PNS
Most Popular