Rombak Eselon I, Sri Mulyani: Tidak Ada Lagi Ego Unit!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
12 March 2021 13:56
Pelantikan Pejabat Eselon I Kementerian Keuangan. (Tangkapan layar Youtube Kemenkeu)
Foto: Pelantikan Pejabat Eselon I Kementerian Keuangan. (Tangkapan layar Youtube Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merombak pejabat eselon I Kementerian Keuangan. Dia berharap adanya perombakan ini tidak ada lagi ego sektoral antar stafnya.

Dalam sambutannya Sri Mulyani menjelaskan di era yang penuh tantangan ini, pimpinan pejabat Kemenkeu sangat penting untuk bisa membentuk tim kerja atau team work yang solid.

"Dalam tantangan ke depan, jajaran pimpinan Kementerian Keuangan sudah terbiasa untuk bersama-sama menjaga dan memformulasikan kebijakan yang koheren dan sinergis antar unit Eselon I. Di tim Kemenkeu, teamwork penting sekali. Tidak ada tempat bagi ego individual, atau ego unit," jelas Sri Mulyani dalam sambutannya, Jumat (12/3/2021).

Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan kerjasama adalah suatu keharusan dalam menghadapi tantangan global, baik itu perubahan iklim dan dalam rangka memulihkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Semua tugas itu tidak bisa dilakukan secara silo dan sendiri-sendiri," kata Sri Mulyani melanjutkan.

Silo yang dimaksud Sri Mulyani adalah kecenderungan mental ketika beberapa departemen atau sektor tertentu tidak bersedia atau cenderung untuk berbagi informasi dengan departemen lain di dalam lingkungan Kementerian Keuangan.

Sri Mulyani menekankan, di lingkungan dan jabatan yang baru, sinergi dan kolaborasi sangat penting untuk dilakukan. Semua staf dari Eselon I, II, III, dan seluruh jabatan fungsional lainnya diminta olehnya untuk saling mendukung satu sama lain.

"Munculkan komitmen baru dan semangat kerja sama yang semakin erat. Saya kembali mengingatkan bekerja bukan hanya dengan otak dan kepala, tapi bekerja dengan hati, kepedulian, dan etika," ujarnya.

Berikut susunan perombakan pejabat eselon I Kementerian Keuangan yang dilakukan Sri Mulyani:

1. Askolani menjadi Dirjen Bea dan Cukai
2. Heru Pambudi menjadi Sekjen
3. Isa Rachmatarwata menjadi Dirjen Anggaran
4. Rio Silaban menjadi Dirjen Kekayaan Negara
5. Hadiyanto menjadi Dirjen Perbendaharaan
6. Andin Hadiyanto menjadi Kepala BPPK

Sri Mulyani juga mengukuhkan beberapa pejabat dan staf ahli yang sebelumnya telah ditetapkan. Mereka antara lain
1) Suryo Utomo sebagai Direktur Jenderal Pajak
2) Astera Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan
3) lucky Afirman sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Keuangan Dan Risiko
4) Sumiyati sebagai Inspektur Jenderal Kemenkeu
5) Febrio Nathan Kacaribu sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal
6) Awan Nurmawan Nuh sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak
7) Yon Arsal sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak
8) Nurfransyah Wira Sakti sebagai Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak
9) Kunta Wibawa sebagai Staf Ahli Pengeluaran Negara
10) Suminto sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional
11) Arif Baharudin sebagai Staf Ahli Bidang Keuangan dan Jasa Modal
12) Sudarto sebagai Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Blak-blakan Bahas Kasus PNS Ditjen Pajak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular