
Jangan Kaget! Terminal Bus ke Depan Bakal Nempel Mal-Hotel
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
08 November 2019 19:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana merevitalisasi 128 terminal bus tipe A. Dalam pengembangan tersebut, pemerintah berupaya menggalang keterlibatan swasta.
"Kondisi terminal seperti diketahui tidak semuanya dalam kondisi sehat, ada yang mati, ada yang tutup, ada yang mati enggak, hidup enggak," kata Direktur Prasarana Transportasi Darat, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat, Kemenhub, Risal Wasal, Jumat (8/11/2019).
Dari 128 terminal tersebut, saat ini sudah terdapat 56 terminal yang diminati swasta. Tak hanya perusahaan nasional, revitalisasi terminal ini juga melibatkan investor asing.
"Awalnya ada 44 terminal ada yang nyatakan bersedia investasi. Sekarang ada 56 terminal siap dibangun swasta. Ada dari Korea Selatan, Malaysia, dan Jepang, yang menyatakan siap membangun konsep TOD," imbuhnya.
Bahkan, dikatakannya Korea Selatan sudah menandatangani MoU awal dengan kontraktor lokal untuk mengerjakan 20 terminal. Hanya saja, dia belum menyebutkan identitas perusahaan yang dimaksud.
"Korea ajukan [konsesi] 10 tahun tapi mintanya pake AP [availability payment], bebernya.
Dia menjelaskan, ke depan pembangunan terminal tipe A mengusung konsep mix uses development. Artinya, di dalam suatu bidang, terdapat fasilitas lain yang bukan hanya terminal.
"Orang-orang yang sengaja datang ke terminal bukan hanya untuk bepergian tapi memang tujuannya ke terminal untuk bekerja, entah bekerja di hotel, kita bangun hotel, kita bangun mal bangun mal, kita seperti itu," bebernya.
Dia memberi contoh, untuk Terminal Sukabumi, selain gedung utama terminal 2 lantai, juga akan ada mal dan hotel. Untuk mal yang rencananya dibangun 5 lantai, bekerja sama dengan Transmart, sedangkan hotel berkapasitas 150 kamar menggandeng Aston.
(hoi/hoi) Next Article Yang Punya Duit, Terminal-Terminal Ditawarkan ke Swasta Nih!
Most Popular