
Tanpa Kompensasi, Laba Q3 Pertamina Rp 10,54 T
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
07 November 2019 13:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Pahala Mansury mengatakan laba perusahaan dalam 9 bulan hingga kuartal III tahun ini tercatat sebanyak US$ 753 juta atau setara dengan Rp 10,54 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$).
Namun, laba tersebut belum termasuk dengan angka penggantian atau kompensasi selisih harga jual yang biasanya diberikan oleh pemerintah ke Pertamina.
"Kurang lebih US$ 753 juta tapi kalau kita masukkan komponen penggantian akun atau pun kompensasi untuk selisih harga jual itu ada kurang lebih US$ 1 miliar [Rp 14 triliun]," ujar Pahala, Kamis (7/11/2019).
Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia itu menjelaskan, dengan cairnya kompensasi, laba yang bisa dibukukan Pertamina di kuartal III bisa mencapai US$ 1,7 miliar atau Rp 23,80 triliun.
"Kalau termasuk potensi pendapatan dari kompensasi, tapi kan biasanya memang kompensasi harus menunggu audit BPK dan keputusan Menkeu. Kalau tidak termasuk itu, kurang lebih US$ 753 juta,"katanya.
Sebagai perbandingan, laba bersih perusahaan pada tahun 2018 sebesar US$ 2,53 miliar atau setara Rp 36 triliun.
(gus/gus) Next Article Laporan Keuangan 2019 Kelar, Berapa Laba Pertamina?
Namun, laba tersebut belum termasuk dengan angka penggantian atau kompensasi selisih harga jual yang biasanya diberikan oleh pemerintah ke Pertamina.
Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia itu menjelaskan, dengan cairnya kompensasi, laba yang bisa dibukukan Pertamina di kuartal III bisa mencapai US$ 1,7 miliar atau Rp 23,80 triliun.
"Kalau termasuk potensi pendapatan dari kompensasi, tapi kan biasanya memang kompensasi harus menunggu audit BPK dan keputusan Menkeu. Kalau tidak termasuk itu, kurang lebih US$ 753 juta,"katanya.
Sebagai perbandingan, laba bersih perusahaan pada tahun 2018 sebesar US$ 2,53 miliar atau setara Rp 36 triliun.
![]() |
(gus/gus) Next Article Laporan Keuangan 2019 Kelar, Berapa Laba Pertamina?
Most Popular