Isu Pergantian Menguat, Nicke Bakal Lengser dari Pertamina?
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
07 November 2019 11:09
Jakarta, CNBC Indonesia- Selain sedang mencari pengganti dirut di sejumlah pelat merah yang tengah kosong, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga dikabarkan sedang menimbang untuk merombak jajaran direksi di PT Pertamina (Persero).
Informasi yang diterima CNBC Indonesia dari salah satu pemangku kepentingan di sektor energi, Pertamina masuk dalam lia BUMN kakap yang akan diprioritaskan mendapat bos baru. Kelima BUMN tersebut adalah PT Inalum (Persero) atau MIND ID, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero).
Bahkan, untuk Pertamina bisa jadi bakal ada perombakan direksi, tak sekadar mencari bos baru. Salah satu pertimbangannya adalah karena pemerintah saat ini ingin mengebut pembangunan kilang. Selama lima tahun periode pertama Presiden Joko Widodo, dinilai progres pembangunan kilang tidak begitu signifikan.
Hal lain yang dikritisi adalah soal Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati yang tampak lebih sibuk mendampingi mantan Menteri BUMN Rini Soemarno ke mana-mana saat itu.
"Ini terlalu terlihat, kalau mendampingi Menteri Rini terus banyak yang bertanya soal bagaimana pekerjaannya?" ujar sumber CNBC Indonesia, Selasa (5/11/2019).
Menteri BUMN Erick Thohir sendiri baik langsung maupun tidak langsung juga dikabarkan sudah bertemu sejumlah pihak untuk mendapat masukan. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin misalnya juga sudah bertemu dengan beberapa pemangku kepentingan dan praktisi migas untuk mencari tahu soal industri ini sekaligus apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan Pertamina.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tanri Abeng mengaku juga sudah bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir. "Tapi tidak sempat bicara banyak," katanya saat dijumpai CNBC Indonesia, Kamis (7/11/2019).
Ia mengatakan selama pertemuan tersebut tidak ada pembahasan mengenai pergantian dirut atau mencari dirut baru untuk Pertamina. Tapi, ia tidak membantah soal kemungkinan adanya pergantian direksi. "Mungkin ada direksi yang akan ganti," katanya.
Seperti diketahui, saat ini PT Pertamina (Persero) dipimpin oleh Nicke Widyawati pada Agustus 2018 lalu. Terpilihnya Nicke berdasarkan pengajuan langsung dari Menteri BUMN Rini Soemarno saat itu.
Nicke kemudian disetujui oleh Presiden Joko Widodo untuk memimpin Pertamina, yang saat itu sudah kosong kursinya selama 4 bulan dan sebenarnya diisi oleh Nicke sebagai pelaksana tugas untuk menggantikan Elia Massa Manik.
(gus/gus) Next Article Impor LPG Sampai CAD, Nicke Ungkap Setumpuk PR Pertamina
Informasi yang diterima CNBC Indonesia dari salah satu pemangku kepentingan di sektor energi, Pertamina masuk dalam lia BUMN kakap yang akan diprioritaskan mendapat bos baru. Kelima BUMN tersebut adalah PT Inalum (Persero) atau MIND ID, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero).
Bahkan, untuk Pertamina bisa jadi bakal ada perombakan direksi, tak sekadar mencari bos baru. Salah satu pertimbangannya adalah karena pemerintah saat ini ingin mengebut pembangunan kilang. Selama lima tahun periode pertama Presiden Joko Widodo, dinilai progres pembangunan kilang tidak begitu signifikan.
"Ini terlalu terlihat, kalau mendampingi Menteri Rini terus banyak yang bertanya soal bagaimana pekerjaannya?" ujar sumber CNBC Indonesia, Selasa (5/11/2019).
 Foto: Menteri Rini Soemarno dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati usai menyaksikan pertandingan Asian Games cabang olahraga Dayung, di Jakabaring Rowing & Canoeing Regatta Course, Palembang, Kamis (30/8/2018). (CNBC Indonesia/Wanti Puspa Gustiningsih) |
Menteri BUMN Erick Thohir sendiri baik langsung maupun tidak langsung juga dikabarkan sudah bertemu sejumlah pihak untuk mendapat masukan. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin misalnya juga sudah bertemu dengan beberapa pemangku kepentingan dan praktisi migas untuk mencari tahu soal industri ini sekaligus apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan Pertamina.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tanri Abeng mengaku juga sudah bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir. "Tapi tidak sempat bicara banyak," katanya saat dijumpai CNBC Indonesia, Kamis (7/11/2019).
Ia mengatakan selama pertemuan tersebut tidak ada pembahasan mengenai pergantian dirut atau mencari dirut baru untuk Pertamina. Tapi, ia tidak membantah soal kemungkinan adanya pergantian direksi. "Mungkin ada direksi yang akan ganti," katanya.
Seperti diketahui, saat ini PT Pertamina (Persero) dipimpin oleh Nicke Widyawati pada Agustus 2018 lalu. Terpilihnya Nicke berdasarkan pengajuan langsung dari Menteri BUMN Rini Soemarno saat itu.
 Foto: Usai dilantik menjadi Dirut Pertamina, Nicke langsung temui Menteri Rini di Palembang (CNBC Indonesia/Puspa Wanti) |
Nicke kemudian disetujui oleh Presiden Joko Widodo untuk memimpin Pertamina, yang saat itu sudah kosong kursinya selama 4 bulan dan sebenarnya diisi oleh Nicke sebagai pelaksana tugas untuk menggantikan Elia Massa Manik.
(gus/gus) Next Article Impor LPG Sampai CAD, Nicke Ungkap Setumpuk PR Pertamina
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular