Miris! Penumpang Gagal Terbang Gegara Sriwjaya Air Cerai Lagi

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
07 November 2019 11:48
Penumpang jadi korban akibat manajemen Sriwijaya
Foto: Sriwijaya Air (Ari aputra/detikcom)
Jakarta, CNBC Indonesia - Para penumpang maskapai penerbangan Sriwijaya gagal terbang di tengah persoalan manajemen maskapai penerbangan yang putus kerja sama dengan Garuda yang kembali terulang. Di jagat media sosial, keluhan penumpang Sriwijaya tak bisa terbang sejak Rabu malam (6/11) dari berbagai kota seperti Jakarta, Padang, Manado dan lainnya.

Salah satu calon penumpang yang diwawancarai CNBC Indonesia, Harvesty Ridoplika Panjaitan menceritakan pengalaman pahitnya harus gagal terbang akibat armada Sriwijaya tak bisa melayani penumpang. Harvesty salah satu penumpang yang gagal terbang hari ini, Kamis pagi.

Ia harusnya terbang dari Jakarta-Medan pukul 5.20 naik Sriwijaya. Namun, pada pukul 19.30 Rabu malam (6/11) ia dapat informasi dari Traveloka, tempatnya membeli tiket bahwa penerbangannya dibatalkan. Ia menyangkan tak ada informasi dari pihak Sriwijaya.



"Nah tapi dari Sriwijaya enggak ada email, pokoknya enggak ada info apapun dari Sriwijaya. Itu infonya dari Traveloka," katanya.

Ia sempat menghubungi pihak Sriwijaya, melalui layanan customer service untuk memastikan ulang, tapi harus gigit jari. "Nggak bisa nyambung. Katanya CS mereka lagi sibuk semua," katanya.

Merasa putus asa, Harvesty akhirnya menelepon pihak Traveloka, untuk benar-benar memastikan nasib penerbangannya. Hasilnya, memang penerbangannya hari ini batal, ia membeli tiket penerbangan lainnya tanpa ada kepastian soal refund tiketnya.

"Nah kata Traveloka Sriwijaya confirm kalau mereka itu emang batal penerbangan nya hari ini," katanya.

Harvesty termasuk yang beruntung karena dapat pemberitahuan lebih dini, di beberapa bandara banyak penumpang harus gagal terbang setelah sampai di bandara.

Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (Garuda/GIAA) memutuskan 'tali persaudaraan' kembali dengan Sriwijaya Air.

Hal ini terungkap dari pesan berantai yang beredar. Direktur Pemeliharaan dan Layanan Garuda, Iwan Joeniarto menyebutkan Sriwijaya Air bukan lagi bagian dari Garuda Indonesia Group.

"Sriwijaya kini menjalankan bisnisnya sendiri," ungkap Iwan, Kamis (7/11/2019).

Direktur Teknik Romdani Ardali Adang tak menampik informasi tersebut. Hanya, tak dijelaskan lebih lanjut alasan pemutusan kerja sama tersebut. 

"Benar [pesan yang disampaikan Iwan Joeniarto]," kata Romdani kepada CNBC Indonesia, Kamis (7/11/2019).

Manajemen dan humas Garuda belum menjawab klarifikasi CNBC Indonesia
(hoi/hoi) Next Article Apa Kabar Nasib Sriwijaya Usai Cerai dengan Garuda?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular