Like This! Cadangan Devisa RI Tertinggi Sejak Februari 2018

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 November 2019 11:03
Faktor Domestik dan Eksternal Topang Kenaikan Cadangan Devisa
Ilustrasi Dolar AS dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Aliran valas yang masuk ini membuat cadangan devisa Indonesia menggemuk. Pada saat yang sama, kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah boleh dibilang sangat minim.

Sepanjang Oktober, nilai tukar rupiah menguat 1,11% terhadap dolar AS. Penguatan ini sepertinya lebih karena sentimen pasar yang positif, bukan karena intervensi BI melalui cadangan devisa.

 

Dari dalam negeri, seperti yang sudah disinggung oleh Kementerian Keuangan, pelaku pasar merespons positif pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang berlangsung lancar. Pelantikan ini juga menandai berakhirnya hiruk-pikuk dan kegaduhan politik yang terjadi sejak kurang lebih setahun lamanya.

Apalagi kemudian rival Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto, bergabung ke pemerintahan sebagai Menteri Pertahanan. Pemerintahan Jokowi dinilai semakin kuat dan stabil.


Sementara dari sisi eksternal, hubungan AS-China menunjukkan kemesraan pada Oktober. Wakil Perdana Menteri China Liu He bertandang ke Washington pada 10-11 Oktober untuk berdialog dengan Kepala Kantor Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Stven Mnuchin.

Dialog tersebut sukses dan membuahkan hasil memuaskan. Begitu positifnya sehingga Presiden AS Donald Trump sampai menyebut AS-China secara substansi sudah menyepakati perjanjian damai dagang fase I. Tidak hanya itu, AS juga menunda kenaikan tarif bea masuk atas impor produk China dari 25% menjadi 30% yang sedianya berlaku 15 Oktober.

Kemesraan AS-China membuat investor semringah dan berani masuk ke pasar keuangan negara berkembang, termasuk Indonesia. Sepanjang Oktober, kepemilikan asing di obligasi pemerintah bertambah Rp 28,84 triliun.

Dengan pasokan valas yang melimpah, arus modal masuk, ditambah dengan kebutuhan intervensi yang sangat minim, tidak heran cadangan devisa Indonesia pada Oktober bisa naik signifikan. Cadangan devisa ini bisa menjadi modal untuk menopang stabilitas rupiah ke depan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular