DPR Tantang Mentan Limpo Bongkar 'Hantu' Mafia Pangan
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
05 November 2019 16:50
Jakarta, CNBC Indonesia - DPR RI menanti gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk mengungkap oknum mafia di sektor pertanian. Keberadaan mafia pangan menjadi sorotan setelah mantan Mentan Amran Sulaiman menyampaiknnya saat Sertijab Menteri Pertanian bulan lalu.
Namun, sampai saat ini masalah mafia pangan belum menemukan titik terang. Ichsan Firdaus, anggota Komisi IV DPR RI, khawatir jika mafia ini hanya akan menjadi 'hantu'.
"Terkait dengan mafia, ada beberapa hal, setiap kenaikan harga, selalu ada dua hantu. Pertama, kita surplus, kedua ada permainan mafia," kata Ichsan Firdaus anggota Komisi IV DPR RI saat rapat kerja dengan Menteri Pertanian di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/11/2019?
Ichsan mengaku sejak 5 tahun terakhir, apa yang selalu disebut sebagai mafia ternyata tidak pernah terungkap. Ia meminta Yasin Limpo agar menunjuk hidung siapa mafia tersebut. Apalagi Syahrul pernah menyampaikan akan menyelesaikan mafia pangan.
"Satgas pangan sudah ada. Jangan sampai ini menjadi hantu termasuk data surplus. Surplus ini juga data hantu. Tidak ada logikanya surplus, harga naik," kata Ichsan.
Selain itu, Syahrul akan dipanggil kembali pada awal tahun depan untuk memaparkan data pertanian yang ditargetkan rampung selama 100 hari. Data pangan menjadi penting untuk mengetahui besaran subsidi pupuk dan benih.
"Data pangan pokok, minimal jagung, beras dan kedelai menurut Keppres. Kita minta turunan, berapa sesungguhnya subsidi benih kepada padi, jagung, dan bagaimana kedelai. Berapa jumlah lusa lahan kita?" ucap Ichsan.
(hoi/hoi) Next Article Amran Sebut Ada Mafia, Mentan Limpo: Mana Itu Mafia?
Namun, sampai saat ini masalah mafia pangan belum menemukan titik terang. Ichsan Firdaus, anggota Komisi IV DPR RI, khawatir jika mafia ini hanya akan menjadi 'hantu'.
"Terkait dengan mafia, ada beberapa hal, setiap kenaikan harga, selalu ada dua hantu. Pertama, kita surplus, kedua ada permainan mafia," kata Ichsan Firdaus anggota Komisi IV DPR RI saat rapat kerja dengan Menteri Pertanian di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/11/2019?
Ichsan mengaku sejak 5 tahun terakhir, apa yang selalu disebut sebagai mafia ternyata tidak pernah terungkap. Ia meminta Yasin Limpo agar menunjuk hidung siapa mafia tersebut. Apalagi Syahrul pernah menyampaikan akan menyelesaikan mafia pangan.
"Satgas pangan sudah ada. Jangan sampai ini menjadi hantu termasuk data surplus. Surplus ini juga data hantu. Tidak ada logikanya surplus, harga naik," kata Ichsan.
Selain itu, Syahrul akan dipanggil kembali pada awal tahun depan untuk memaparkan data pertanian yang ditargetkan rampung selama 100 hari. Data pangan menjadi penting untuk mengetahui besaran subsidi pupuk dan benih.
"Data pangan pokok, minimal jagung, beras dan kedelai menurut Keppres. Kita minta turunan, berapa sesungguhnya subsidi benih kepada padi, jagung, dan bagaimana kedelai. Berapa jumlah lusa lahan kita?" ucap Ichsan.
(hoi/hoi) Next Article Amran Sebut Ada Mafia, Mentan Limpo: Mana Itu Mafia?
Most Popular