Internasional

Iran Genjot Program Nuklir, AS Sanksi Kerabat Khamenei

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
05 November 2019 11:51
AS bukan cuma sanksi Iran sebagai negara tapi juga beri sanksi orang-orang dekat Khamenei
Foto: Iran (REUTERS/Raheb Homavandi)
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi pada sembilan orang yang memiliki hubungan dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Orang-orang ini dianggap AS memiliki andil besar dalam tiap keputusan yang dibuat pemimpin besar Iran itu.


"Hari ini Departemen Keuangan menargetkan (sanksi ke) para pejabat yang mengelilingi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei dan (yang telah) menyebabkan kebijakan-kebijakan yang tidak stabil," kata Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip CNBC International.

Mereka yang menjadi sasaran sanksi AS antara lain Mojtaba Khamenei, putra kedua Ali Khamenei. Lalu Kepala Staf Khamenei, Mohammad Mohammadi Golpayegani serta tangan kanan Khamenei, Vahid Haghanian. Pemimpin Pengadilan Iran juga menjadi sasaran sanksi AS, Ebrahim Raisi, juga tak luput dari sanksi negara adi daya itu.

Sanksi AS itu berupa pemblokiran properti atau kepentingan yang mereka miliki, yang dikendalikan AS. Sanksi itu juga melarang warga dan entitas apa pun asal AS untuk berurusan dengan mereka yang terkena sanksi.


"Orang-orang ini terkait dengan berbagai tindakan fitnah yang dilakukan rezim ini, termasuk pemboman Barak Marinir AS di Beirut pada tahun 1983 dan Asosiasi Mutual Israelite Argentina pada tahun 1994, serta penyiksaan, pembunuhan di luar proses hukum, dan penindasan warga sipil," jelas Mnuchin lagi.

Sebelumnya, Iran mengumumkan telah meluncurkan mesin sentrifugal canggih generasi baru untuk mempercepat proses pengayaan uranium guna mengembangkan teknologi nuklir negara itu.
Langkah ini memperdalam sikap tidak tunduk Iran pada kesepakatan nuklir 2015 setelah ditinggalkan Amerika Serikat (AS) pada 2018 lalu.

"Mesin IR-6 yang baru dapat memurnikan uranium 10 kali lebih cepat," kata Ali Akbar Salehi, Kepala Organisasi Energi Atom Iran.

"Hari ini, kami menyaksikan peluncuran kaskade (set operasi) dari 30 sentrifugal IR-6. Iran sekarang mengoperasikan 60 IR-6 sentrifugal canggih. Ini menunjukkan kapasitas dan tekad kami ... Para ilmuwan kami sedang mengerjakan prototipe yang disebut IR-9 yang bekerja 50 kali lebih cepat daripada IR-1."

Langkah Iran mengembangkan nuklir sendiri telah menjadi sumber kecemasan dunia, termasuk AS. Namun begitu, sebelumnya Iran terus membantah sedang mengembangkan bom nuklir dan mengaku hanya mengembangkannya untuk menghasilkan energi untuk keperluan sipil.

AS sebelumnya juga menerapkan sanksi ekonomi pada negara itu. Termasuk melarang negara-negara dunia untuk membeli minyak Iran, sumber utama devisa negara itu.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Hati-Hati, Nuklir Iran Panas Lagi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular