
Internasional
Pemilu AS 2020: Setengah Warga Ingin Trump Lengser & Diganti
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
04 November 2019 06:14

Jakarta, CNBC Indonesia- Survey terbaru terkait Presiden Amerika Serikat Donald Trump kini dilakukan kembali. Hasilnya, setidaknya setengah dari warga Amerika menginginkan Trump lengser dari kursinya dan diganti.
Dari hasil survey yang dilakukan NBC News/ Wall Street Journals, sebanyak 49% rakyat AS mendukung Trump dimakzulkan. Sementara sisanya 46% menolak.
Hasil ini naik dari poling yang keluar Oktober lalu. Di mana 49% masyarakat menolak Trump dimakzulkan sedangkan 43% menginginkan hal tersebut.
Hasil terbaru ini menunjukkan penajaman keinginan warga akan adanya penyidikan pemakzulan Trump di DPR AS. "Ini pemilih yang sangat tertutup," kata periset yang melakukan survey Peter Hart, menjelaskan pola suara di dapat, sebagaimana dikutip dari CNBC International.
Secara spesifik, keinginan pemakzulan di warga yang terafiliasi Partai Republik dan independen sebenarnya menurun. Tetapi penurunan itu lebih karena meningkatnya warga Demokrat yang ingin Trump dicopot dari jabatannya.
Survey ini dilakukan melalui telepon terhadap 900 orang dewasa di AS, dari 27-30 Oktober. Margin kesalahan dalam survei ini adalah 3,27 poin.
Keberhasilan pasukan AS menumpas pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi juga tidak berdampak signifikan. Hanya sekitar 40% warga yang menilai AS bisa lebih aman sedangkan sisanya tidak.
Sementara itu, untuk survey terkait lawan Trump yang paling kuat dari Partai Demokrat, survey tidak menemukan perubahan yang signifikan. Joe Biden, wakil presiden AS 2009-2017 masih memimpin perolehan suara.
Sedangkan tokoh perempuan Elizabeth Waren diposisi kedua dengan 27% suara dan politikus Barnie Sanders di posisi ketiga dengan 19% suara.
Survei tersebut juga memperlihatkan bagaimana kini warga AS menginginkan lebih banyak kontrol Demokrat dibanding Republik di parlemen. Bahkan perbandingan suaranya adalah 49% vs 42%.
Calon presiden yang diajukan Demokrat juga lebih disukai publik dibanding Trump. Dalam survey itu, suara Trump bahkan kalah dengan Biden dan Warren.
Trump hanya mendapatkan 41% suara, sedangkan Biden 50% suara. Dengan Warren, Trump hanya mendapatkan 42% suara sedangkan mantan akademisi itu 50% suara.
(sef/sef) Next Article Komentari Demo Rusuh Capitol, Pejabat AS Ini Dipecat Trump!
Dari hasil survey yang dilakukan NBC News/ Wall Street Journals, sebanyak 49% rakyat AS mendukung Trump dimakzulkan. Sementara sisanya 46% menolak.
Hasil ini naik dari poling yang keluar Oktober lalu. Di mana 49% masyarakat menolak Trump dimakzulkan sedangkan 43% menginginkan hal tersebut.
Secara spesifik, keinginan pemakzulan di warga yang terafiliasi Partai Republik dan independen sebenarnya menurun. Tetapi penurunan itu lebih karena meningkatnya warga Demokrat yang ingin Trump dicopot dari jabatannya.
Survey ini dilakukan melalui telepon terhadap 900 orang dewasa di AS, dari 27-30 Oktober. Margin kesalahan dalam survei ini adalah 3,27 poin.
Keberhasilan pasukan AS menumpas pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi juga tidak berdampak signifikan. Hanya sekitar 40% warga yang menilai AS bisa lebih aman sedangkan sisanya tidak.
Sementara itu, untuk survey terkait lawan Trump yang paling kuat dari Partai Demokrat, survey tidak menemukan perubahan yang signifikan. Joe Biden, wakil presiden AS 2009-2017 masih memimpin perolehan suara.
Sedangkan tokoh perempuan Elizabeth Waren diposisi kedua dengan 27% suara dan politikus Barnie Sanders di posisi ketiga dengan 19% suara.
Survei tersebut juga memperlihatkan bagaimana kini warga AS menginginkan lebih banyak kontrol Demokrat dibanding Republik di parlemen. Bahkan perbandingan suaranya adalah 49% vs 42%.
Calon presiden yang diajukan Demokrat juga lebih disukai publik dibanding Trump. Dalam survey itu, suara Trump bahkan kalah dengan Biden dan Warren.
Trump hanya mendapatkan 41% suara, sedangkan Biden 50% suara. Dengan Warren, Trump hanya mendapatkan 42% suara sedangkan mantan akademisi itu 50% suara.
(sef/sef) Next Article Komentari Demo Rusuh Capitol, Pejabat AS Ini Dipecat Trump!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular