
Kadis Pariwisata DKI Mundur, Gegara Anggaran Influencer?
Suhendra, CNBC Indonesia
01 November 2019 16:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Edy Junaedi mengundurkan diri dari dari jabatannya. Pengunduran diri ini terjadi secara mendadak. Ada apa?
"Mengundurkan diri atas permintaan sendiri," ujar Kepala BKD DKI Jakarta Chaidir saat dihubungi, Jumat (1/11/2019).
Dilansir detikcom, Chaidir menyebut Edy mengundurkan pada 31 Oktober 2019. Menurut Chaidir, pengunduran diri itu dilakukan atas permintaan pribadi.
"Per tanggal 31 (Oktober), semalam dia mengundurkan diri. Ya mengundurkan diri saja atas permintaan pribadi, alasannya ya pribadi yang tahu dia," kata Chaidir.
Chaidir mengatakan pengunduran diri tersebut tidak berkaitan dengan masalah pada tugas-tugas Edy. Diketahui, anggaran KUA-PPAS terkait influencer di Disparbud DKI sebesar Rp 5 miliar sempat menjadi sorotan. Chaidir juga berpendapat tidak ada masalah yang dialami Edy selama menjabat.
"Tidaklah, tidak ada kaitan ke situ. Dia mau mengundurkan diri saja," tuturnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat merencanakan anggaran Rp 5 miliar untuk membiayai lima influencer. Tujuannya untuk mempromosikan pariwisata di Jakarta. Namun anggaran itu kini dinyatakan sudah dihapus.
Anggaran itu terlihat ada di Rancangan Plafon Anggaran Seentara (PPAS), tepatnya pada dokumen Lampiran III Komisi B. Program Kegiatannya adalah 'Penyelenggaraan aktivitas promosi pariwisata dan budaya melalui media sosial'. Sasarannya adalah 'Jumlah influencer aktivitas promosi pariwisata dan budaya melalui media sosial'.
Targetnya, ada lima influencer yang diikutsertakan. Anggaran untuk lima influencer yang mempromosikan pariwisata Ibu Kota ini sebesar Rp 5.008.691.930,00.
(dru) Next Article Anies 'Kunci' DKI, Jokowi Kembali Rapat Secara Virtual
"Mengundurkan diri atas permintaan sendiri," ujar Kepala BKD DKI Jakarta Chaidir saat dihubungi, Jumat (1/11/2019).
Dilansir detikcom, Chaidir menyebut Edy mengundurkan pada 31 Oktober 2019. Menurut Chaidir, pengunduran diri itu dilakukan atas permintaan pribadi.
Chaidir mengatakan pengunduran diri tersebut tidak berkaitan dengan masalah pada tugas-tugas Edy. Diketahui, anggaran KUA-PPAS terkait influencer di Disparbud DKI sebesar Rp 5 miliar sempat menjadi sorotan. Chaidir juga berpendapat tidak ada masalah yang dialami Edy selama menjabat.
"Tidaklah, tidak ada kaitan ke situ. Dia mau mengundurkan diri saja," tuturnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat merencanakan anggaran Rp 5 miliar untuk membiayai lima influencer. Tujuannya untuk mempromosikan pariwisata di Jakarta. Namun anggaran itu kini dinyatakan sudah dihapus.
Anggaran itu terlihat ada di Rancangan Plafon Anggaran Seentara (PPAS), tepatnya pada dokumen Lampiran III Komisi B. Program Kegiatannya adalah 'Penyelenggaraan aktivitas promosi pariwisata dan budaya melalui media sosial'. Sasarannya adalah 'Jumlah influencer aktivitas promosi pariwisata dan budaya melalui media sosial'.
Targetnya, ada lima influencer yang diikutsertakan. Anggaran untuk lima influencer yang mempromosikan pariwisata Ibu Kota ini sebesar Rp 5.008.691.930,00.
(dru) Next Article Anies 'Kunci' DKI, Jokowi Kembali Rapat Secara Virtual
Most Popular