
Ini 5 Negara yang Paling Doyan Investasi di RI
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
31 October 2019 13:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis realisasi investasi asing (PMA) kuartal III-2019 sebesar Rp 105 triliun. Singapura masih menjadi negara yang terbesar berinvestasi di Indonesia pada Triwulan III-2019.
PLT Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Farah Ratnadewi Indriani mengatakan, investasi asal Singapura mencapai US$ 1,9 miliar atau 27,1%.
Pada urutan kedua, ada Belanda dengan investasi sebesar US$ 1,4 miliar atau 20%. Adapun realisasi investasi asal negeri kincir angin tersebut naik dari kuartal II-2019 yang hanya sebesar US$ 400 juta.
China menempati posisi ketiga dengan realisasi investasi sebesar US$ 1 miliar atau 14,3%. Disusul Jepang pada urutan keempat dengan realisasi investasi US$ 900 juta. Terakhir adalah Hong Kong, RTT dengan realisasi investasi US$ 400 juta atau 5,7%.
"Selanjutnya BKPM akan bekerja lebih efisien melalui koordinasi dan kolaborasi yang lebih intens dengan Kementerian/Lembaga terkait, serta Pemda. Baik dalam pelayanan perizinan maupun untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan yang dihadapi investor," ujar Farah saat melakukan konferensi pers di kantornya, Kamis (31/10/2019).
Untuk diketahui, realisasi investasi kuartal III-2019 tumbuh 15,4% year on year (YoY). BKPM mencatat realisasi investasi kuartal III-2019 mencapai Rp 205,7 triliun atau naik dobel digit secara YoY. Realisasi investasi kuartal III tumbuh 2,6% (QoQ) dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Ditinjau lebih jauh, realisasi investasi asing (PMA) kuartal III-2019 naik menjadi Rp 105 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 89,1 Triliun. Artinya investasi asing juga naik dobel digit sebesar 17,8% YoY. Namun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya investasi asing cuma naik tipis 0,1% QoQ.
(dru) Next Article Arogansi Sampai Hantu Lapangan Bikin Investasi di RI Mangkrak
PLT Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Farah Ratnadewi Indriani mengatakan, investasi asal Singapura mencapai US$ 1,9 miliar atau 27,1%.
Pada urutan kedua, ada Belanda dengan investasi sebesar US$ 1,4 miliar atau 20%. Adapun realisasi investasi asal negeri kincir angin tersebut naik dari kuartal II-2019 yang hanya sebesar US$ 400 juta.
"Selanjutnya BKPM akan bekerja lebih efisien melalui koordinasi dan kolaborasi yang lebih intens dengan Kementerian/Lembaga terkait, serta Pemda. Baik dalam pelayanan perizinan maupun untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan yang dihadapi investor," ujar Farah saat melakukan konferensi pers di kantornya, Kamis (31/10/2019).
Untuk diketahui, realisasi investasi kuartal III-2019 tumbuh 15,4% year on year (YoY). BKPM mencatat realisasi investasi kuartal III-2019 mencapai Rp 205,7 triliun atau naik dobel digit secara YoY. Realisasi investasi kuartal III tumbuh 2,6% (QoQ) dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Ditinjau lebih jauh, realisasi investasi asing (PMA) kuartal III-2019 naik menjadi Rp 105 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 89,1 Triliun. Artinya investasi asing juga naik dobel digit sebesar 17,8% YoY. Namun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya investasi asing cuma naik tipis 0,1% QoQ.
(dru) Next Article Arogansi Sampai Hantu Lapangan Bikin Investasi di RI Mangkrak
Most Popular