
Investor Asing Tanam Duit Rp 744 T di RI Sepanjang 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi asing pada tahun 2023 tembus Rp 744 triliun atau 52,4% dari total realisasi. Realisasi ini meningkat double digit 13,7%.
Kinerja investasi ini cukup baik di tengah kondisi dunia yang penuh ketidakpastian akibat perang dan fragmentasi global. Secara porsi, realisasi investasi asing ini jauh lebih tinggi dibandingkan investasi dari dalam negeri yang hanya Rp 674,9 triliun.
Secara sektor, modal asing terbanyak masuk ke industri logam dasar, barang logam, bukan meskin dan peralatannya dengan realisasi mencapai US$11,8 miliar. Kemudian disusul transportasi, pergudangan dan telekomunikasi US$ 5,6 miliar dan industri kimia dan farmasi US$ 4,8 miliar.
Keempat adalah pertambangan US$ 4,7 miliar dan terakhir, industri kertas dan percetakan US$ 3,4 miliar. Lebih lanjut, secara lokasi, Jawa Barat masih menjadi investasi favorit bagi asing dengan realisasi US$ 8,3 miliar, disusul Sulawesi Tengah US$ 7,2 miliar.
![]() Realisasi Investasi (Dok: Kementerian Invstasi/BKPM) |
Jika dilihat secara kepulauan, Pulau Jawa mencatatkan realisasi investasi terbesar dengan US$ 23,91 miliar.
Selanjutnya, investasi asing juga mengalir ke Maluku Utara US$ 5 miliar dan DKI Jakarta US$ 4,8 miliar. Terakhir, lokasi favorit investor asing adalah Jawa Timur dengan realisasi US$ 4,7 miliar.
Jika dilihat dari negara asal, investasi asing nomor satu masih datang dari Singapura sebesar US$ 15,4 miliar dan kedua, China dengan US$ 7,4 miliar. Lalu, investasi asing terbesar ketiga adalah Hong Kong US$ 6,5 miliar. Jepang dan Malaysia berada di posisi keempat dan kelima, masing-masing dengan nilai US$ 4,6 miliar dan US$ 4,1 miliar.
![]() Realisasi Investasi (Dok: Kementerian Invstasi/BKPM) |
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPKM: Realisasi Investasi Asing di Q1 Tumbuh 15,5% Jadi Rp 204,4 T