Luhut: Ada Monopoli 'Tol Laut' Tindakan Hukum Disiapkan

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 October 2019 18:35
Pada Rapat Terbatas hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) jengkel karena mencium bau monopoli dalam praktik penyelenggaraan tol laut di Indonesia.
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan, (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC IndonesiaPada Rapat Terbatas hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) jengkel karena mencium bau monopoli dalam praktik tol laut di Indonesia. Ada perusahaan yang melakukan monopoli dan mengatur harga angkutan tol laut.

Menanggapi hal ini, Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pihaknya sedang mengecek dugaan tersebut dan akan menindak satu per satu.

"Bapak Presiden tiga hari ini jalan ya melihat sendiri bahwa tol laut cukup baik, bisa menurunkan inflasi dan menurunkan harga 20-30%. Tapi belakangan ini kelihatannya sepertinya hanya dimonopoli beberapa orang, sehingga mereka jadi mengatur harga. Sekarang kita lagi cek itu semua, dan memang kita tahu kita akan tindak satu per satu," tutur Luhut di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Luhut akan mengerahkan Bakamla Angkatan Laut sampai Bea Cukai untuk mengecek dugaan monopoli tol laut tersebut. Soal sanksi bila nanti terbukti ada tindakan monopoli, Luhut mengatakan akan berkonsultasi dengan ahli hukum.
"Ya nanti kita lihat hukumnya. Saya tanya ahli hukumnya kalau betul itu dilakukan pelanggaran apa nih yang dilakukan, atau memang kita yang salah, kita biarkan cuma satu atau dua perusahaan," jelas Luhut.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam rapat terbatas mengungkapkan kejengkelannya, lantaran proyek tol laut yang justru dikuasai oleh sektor swasta nasional.

"Tapi akhir-akhir ini rute-rute yang ada ini barang-barangnya dikuasai swasta, sehingga harga barang ditentukan perusahaan ini," kata Jokowi.

"Tolong ini dikerjakan dan diselesaikan. Perlukah intervensi Menteri BUMN [Erick Thohir], tapi paling tidak harus diberikan kompetisi paling tidak ada kompetitornya. Sehingga tol laut ada, tapi harganya tetap, ya untuk apa ada tol laut," lanjutnya.

Jokowi mengaku telah mendengar dari sejumlah kepala daerah mengenai progres keberadaan tol laut. Sebab, keberadaan tol laut mampu menurunkan harga sejumlah komoditas strategis di kalangan masyarakat.

[Gambas:Video CNBC]


(wed/hoi) Next Article Waduh! Jokowi Kecewa Lagi ke Menteri, Kali Ini Soal Tol Laut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular