
Ketimbang Rp 82 M Beli Lem Aibon Mending Buat...
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
30 October 2019 14:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Jagat dunia maya dihebohkan oleh beberapa pos dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta 2019. Salah satunya adalah mata anggaran Rp 82,8 miliar untuk pembelian lem merek Aica Aibon.
Anggaran sebesar itu dibongkar oleh Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana. Dalam akun twiter-nya William merasa heran anggaran untuk lem Aibon saja bisa sampai miliaran rupiah.
"Ditemukan anggaran aneh pembelian lem aibon Rp 82 milliar lebih oleh Dinas Pendidikan. Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai 2 kaleng lem Aibon per murid setiap bulannya. Buat apa?" cuit William.
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta sebelumnya merespon anggaran sebesar Rp 82,8 miliar untuk pembelian lem Aibon diduga merupakan kesalahan ketik saat meng-input ke web APBD DKI. "Kami sedang cek ke semua komponen untuk diperbaiki," ucap Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati, saat dihubungi terpisah.
Sontak kabar ini menuai kontroversi di berbagai kalangan tak terkecuali netizen. Berbagai tanggapan kocak dilontarkan netizen di media sosial mereka.
Anggaran Rp 82,8 miliar untuk membeli lem Aibon tentu mengundang tanda tanya. Dengan patokan lem Aibon ukuran 2,5 kg seharga Rp 184.000, maka anggaran tersebut bisa dibelikan 37.500 lem Aibon untuk 12 bulan alias 450.000 kaleng. Banyak banget kan?
Kalau ditimbun, jumlah lem Aibon tersebut dapat mengisi dua rumah tipe 72 berlantai 2. Kalau dibelikan iPhone seri terbaru dengan kapasitas simpanan 512 GB bisa beli 4.059 unit. Kalau dibelikan rumah tipe 72 dua lantai maka bisa buat beli 59 unit rumah.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Anggaran sebesar itu dibongkar oleh Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana. Dalam akun twiter-nya William merasa heran anggaran untuk lem Aibon saja bisa sampai miliaran rupiah.
"Ditemukan anggaran aneh pembelian lem aibon Rp 82 milliar lebih oleh Dinas Pendidikan. Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai 2 kaleng lem Aibon per murid setiap bulannya. Buat apa?" cuit William.
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta sebelumnya merespon anggaran sebesar Rp 82,8 miliar untuk pembelian lem Aibon diduga merupakan kesalahan ketik saat meng-input ke web APBD DKI. "Kami sedang cek ke semua komponen untuk diperbaiki," ucap Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati, saat dihubungi terpisah.
Sontak kabar ini menuai kontroversi di berbagai kalangan tak terkecuali netizen. Berbagai tanggapan kocak dilontarkan netizen di media sosial mereka.
Anggaran Rp 82,8 miliar untuk membeli lem Aibon tentu mengundang tanda tanya. Dengan patokan lem Aibon ukuran 2,5 kg seharga Rp 184.000, maka anggaran tersebut bisa dibelikan 37.500 lem Aibon untuk 12 bulan alias 450.000 kaleng. Banyak banget kan?
Kalau ditimbun, jumlah lem Aibon tersebut dapat mengisi dua rumah tipe 72 berlantai 2. Kalau dibelikan iPhone seri terbaru dengan kapasitas simpanan 512 GB bisa beli 4.059 unit. Kalau dibelikan rumah tipe 72 dua lantai maka bisa buat beli 59 unit rumah.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Anggaran Rp 82,8 M Mending Buat Ini
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular