Heboh Lem Aibon, Situs apbd.jakarta.go.id Hapus APBD DKI 2020

Roy Franedya, CNBC Indonesia
30 October 2019 13:41
Para warganet (netizen) sedang heboh membicarakan soal anggaran Rancangan APBD DKI Jakarta 2020.
Foto: Halaman Website APBD Elektronik DKI Jakarta (apbd.jakarta.go.id)
Jakarta, CNBC Indonesia - Para warganet (netizen) sedang heboh membicarakan soal anggaran APBD DKI Jakarta 2020. Pasalnya ditemukan anggaran lem aibon dan pengadaan ballpoint yang dianggap tidak masuk akal.

Kejanggalan ini diungkap oleh Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana melalui akun twitternya. William merasa heran anggaran untuk lem Aibon dan ballpoint yang mencapai miliaran rupiah.


Dalam Rancangan APBD 2020 dituliskan anggaran lem Aibon mencapai RP 82,2 miliar. Untuk Buzzer pariwisata Rp 5 miliar. Untuk Ballpoint Rp 123 miliar.

Rencana anggaran ini sebelumnya bisa akses di https://apbd.jakarta.go.id/main/pub/2020/1/4. Namun kini laman tersebut sudah tidak lagi mencantumkan Rancangan APBD DKI 2020. Laman tersebut hanya tertulis 'Info jadwal belum ada yang di publikasikan'.

Heboh Lem Aibon, Situs apbd.jakarta.go.id Hapus APBD DKI 2020Foto: Halaman Website APBD Elektronik DKI Jakarta (apbd.jakarta.go.id)

Di situs https://apbd.jakarta.go.id/ kini hanya menampilkan empat tahun terakhir APBD DKI Jakarta. Mulai dari tahun 2016 hingga 2019.

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI sebelumnya sudah merespons terkait anggaran Rp 82 miliar untuk pengadaan lem Aibon di SD di Jakarta Barat. Disdik menduga ada kesalahan ketik saat menginput anggaran ke situs ABPD DKI.


"Ini sepertinya (ada) salah ketik. Kami sedang cek ke semua komponen untuk diperbaiki," ucap Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati, saat dihubungi terpisah.

Susi mengatakan, pihaknya akan mengecek di SD di Jakarta Barat untuk memastikan ada-tidaknya pengadaan lem Aibon. "Kami cek ke seluruh SD di Jakarta Barat," kata Susi.


Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menyisir ulang rencana anggaran 2020. Penyisiran untuk memastikan tidak ada anggaran yang terbuang.

"Jangan ada pengeluaran yang tidak perlu. Kalau tidak perlu, ya nggak usah dikeluarkan. Diberikan kepada tempat lain yang lebih penting," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (23/10/2019), seperti dikutip dari detikcom.

Simak video Jakarta jadi tuan rumah e-formula di 2020 di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]




(roy/dob) Next Article Viral Lem Aibon Rp 82 M di APBD DKI, Netizen Tanggapi Kocak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular